Gempita.co – Sebuah pesawat mata-mata canggih Amerika Serikat dikejar
Angkatan Udara Korea Utara, saat memasuki zona negara tersebut.
Dikutip situs The Defense Post, media pemerintah Korea Utara, KCNA, Sabtu (19/8/2023) melaporkan, “Sebuah pesawat AS, hari Kamis pagi memasuki Zona Ekonomi Eksklusif, ZEE, Korut di perairan timur negara itu.”
Menurut KCNA, Angkatan Bersenjata Korut segera mengerahkan jet tempurnya ke wilayah yang disusupi pesawat pengintai strategis AS, untuk melakukan penjagaan atas wilayah tersebut.
Juru bicara Angkatan Bersenjata Korut menyebut penyusupan yang dilakukan pesawat mata-mata Amerika Serikat, sebagai aksi provokasi militer yang berbahaya.
Ia memperingatkan, Angkatan Bersenjata Korea Utara, tidak akan ragu untuk memberikan balasan setimpal atas segala bentuk tindakan AS, demi melindungi kedaulatan negara.
Bulan lalu, Angkatan Bersenjata Korea Utara mengancam akan menembak jatuh setiap pesawat mata-mata AS, yang melanggar zona udara negara ini, dan menuduh AS telah meningkatkan aktivitas spionasenya.
Di sisi lain, Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan dikabarkan tengah bersiap untuk mengadakan pertemuan puncak di Camp David.
Saat ini Angkatan Udara Korea Utara memiliki armada yang terdiri dari 572 unit jet tempur yang terdiri dari ratusan pesawat MiG-17, MiG-19 dan MiG-21 buatan Uni Soviet atau Cina.
Sumber: parstoday