Singapura, Gempita.co- Stewart Hall kecewa berat melihat timnas Filipina kalah 1-2 dari timnas Singapura pada lanjutan laga Grup A Piala AFF 2020, Rabu (8/12/2021).
Dia menilai The Azkals kalah hanya karena momen gila yang berlangsung dalam 3 menit.
Momen gila yang dimaksud Hall adalah dua gol Singapura yang tercipta pada menit ke-61 dan 63. Dia kecewa karena gol Hariss Harus dan Faris Ramli tercipta gara-gara kelengahan sesaat para pemainnya di lini pertahanan. Sebelumnya, selama 60 menit, mereka mampu membuat The Lions frustrasi.
“Saya tidak berpikir kami akan kalah. Namun, kami dihajar dalam tiga menit dan menyia-nyiakan kerja keras pada 87 menit lainnya,” ujar Stewart Hall selepas pertandingan Filipina vs Singapura seperti dikutip dari laman resmi Piala AFF 2020.
Setelah tertinggal 0-2, Filipina memang tak lantas terpuruk. Mereka bahkan mampu membuat gol balasan melalui sundulan Amin Nazari dengan memanfaatkan umpan sepak pojok pada menit ke-69. Namun, perlawan keras mereka tak mampu menggagalkan kemenangan sang tuan rumah.
Kekalahan 1-2 gara-gara 3 menit gila itu memang sangat disesalkan oleh Stewart Hall. Namun, dia tak lantas menyalahkan para pemain. Pelatih asal Inggris itu tetap menghargai kesungguhan anak-anak asuhnya bermain dan mengejar kemenangan atas Singapura.
Hall menilai kekalahan pahit itu sebagai pelajaran penting yang tentu juga dimengerti oleh Stephan Schrock cs. “Sulit bagi saya memberikan kritik setelah performa seperti itu. Para pemain pun tahu kami kalah hanya karena tiga menit itu,” kata dia.
Pelatih berumur 62 tahun itu pun menyadari kekalahan dari Singapura membuat timnas Filipina berada dalam posisi sulit di Grup A. Seluruh laga sisa melawan Thailand, Timor Leste, dan Myanmar tak ubahnya final bagi The Azkals jika ingin lolos ke semifinal seperti pada gelaran Piala AFF 2018.
Meskipun demikian, Stewart Hall tetap optimistis. “Kami tahu, kami mungkin harus memenangi tiga laga (sisa) untuk lolos. Kami tahu persis apa yang harus kami hadapi. Namun, sepanjang penampilan dan sikap tetap positif seperti hari ini, peluang tetap ada,” ucap pelatih Filipina itu penuh keyakinan.
