Gempita.co – China masih perkasa berada di urutan teratas perolehan medali Olimpiade Paris 2024 pada Minggu (4/8/2024) pagi. Amerika Serikat (AS) menempel ketat wakil Asia tersebut di posisi kedua.
Berdasarkan pantauan Gempita.co dari laman resmi Olimpiade Paris 2024 pada pukul 10.00 WIB, China memperoleh 16 medali emas, 12 perak dan 9 perunggu.
Tambahan medali emas China diperoleh dari cabang olahraga loncat indah. Long Daoyi dan Wang Zongyuan mengemas 446,10 poin dalam papan 3m putra loncat indah dan berhasil mempersembahkan medali emas untuk negaranya.
Tambahan medali emas Negeri Tirai Bambu juga diperoleh dari atlet tenis meja dan bulu tangkis, Chen Meng (tenis meja tunggal putri), Chen Qingchen/Jia Yifan (bulu tangkis ganda putri), dan Zheng Qinwen (tenis tunggal putri).
AS menempati posisi kedua dengan perolehan 14 medali emas, 24 perak dan 23 perunggu.
Tuan rumah Prancis berada di posisi ketiga dengan perolehan 12 medali emas, 14 perak dan 15 perunggu.
Selanjutnya Australia berada di posisi keempat dengan perolehan 12 medali emas, delapan perak dan tujuh perunggu.
Adapun Indonesia sampai saat ini belum dapat memperoleh medali. Harapan Indonesia datang dari cabang bulu tangkis
Gregori Mariska Tunjung satu-satu wakil yang lolos ke babak semifinal cabang bulu tangkis.
Negara Asia Tenggara yang baru mendapatkan medali emas hanya Filipina melalui atlet senam lantai Carlos Yulo. Flipina kini menempati posisi ke-32 klasemen perolehan medali Olimpiade 2024.
Berikut 4 besar klasemen medali Olimpiade Paris hingga Rabu (31/7/2024) pukul 22.00 WIB
- China 16 emas, 12 perak dan 9 perunggu total: 37 medali
- Amerika Serikat 14 emas, 24 perak dan 23 perunggu, total: 61 medali
- Prancis 12 emas, 14 perak dan 15 perunggu, total: 41 medali
- Australia 12 emas, 8 perak, dan 7 perunggu total: 27 medali.(red)
