Gempita.co-Pengakuan Putri Candrawathi yang menyebut bahwa Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah memperkosanya dianggap janggal oleh aktivis Irma Hutabarat, Kamis (22/12/2022).
Dalam perbincangannya bersama, Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri, Irma Hutabarat menyinggung soal Putri Candrawathi yang mengaku diperkosa Brigadir J namun terlihat tidak trauma.
Menurut Reza Indragiri, sebagian besar orang yang mengalami kejahatan seksual disebutnya hampir pasti mengalami trauma. Meski begitu, Reza Indragiri menyinggung soal pendapat ilmuwan yang menyebut bahwa trauma yang dialami akibat kejahatan seksual tidak bisa disamakan dengan trauma peristiwa lainnya. “Kejahatan seksual itu berbuntut trauma, kalau bisa dibilang ini ‘rajanya’ trauma. Ya jadi trauma perkosaan adalah rajanya dari segala trauma,” kata Reza Indragiri, saat hadir sebagai bintang tamu di Podcast Irma Hutabarat, Rabu (14/12/2022).
Menurut Reza Indragiri, trauma akibat perkosaan jauh berbeda dengan trauma dari peristiwa lainnya. “Efek guncangannya (akibat trauma diperkosa), niscaya ampun, seampun-ampunnya, kurang lebih begitu,” kata Reza Indragiri. Kembali menyinggung soal Putri Candrawathi yang mengaku diperkosa Brigadir J di Magelang, Reza menyebut bahwa dia hanya bermaksud untuk mengingatkan kembali perkataan-perkataan yang pernah terucap oleh terdakwa Putri.