Militer Rusia Hadapi Manuver Baru Pasukan NATO di Perbatasan Kedua Negara Ini

Gempita.co – Pergerakan militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ditanggapi Menteri Pertahanan Rusia mengumumkan kesiagaan penuh di garis militer di barat laut negara itu.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigo dalam pidatonya pada hari Rabu (21/12/2022) mengatakan bahwa negaranya akan mengerahkan pasukan di wilayah barat laut sebagai reaksi pergerakan NATO di kawasan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pada pertemuan yang dihadiri oleh para pejabat tinggi Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, Shoigu mengatakan, “Mengingat upaya NATO untuk memperkuat potensi militernya di dekat perbatasan Rusia serta perluasan koalisinya melalui Finlandia dan Swedia, maka perlu untuk menciptakan tindakan timbal balik yang harus diadopsi Rusia di wilayah barat laut,”.

Dia lebih lanjut menyinggung upaya Barat untuk mengisolasi Rusia, dengan menambahkan, “Tekanan Barat terus dilakukan di saat Rusia sedang memperluas kerja sama militer dan perdagangannya di arena internasional.”

Dia menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia sedang mengembangkan hubungan dengan angkatan bersenjata Asia, Afrika, Asia Barat, dan Amerika Latin.

“Kementerian pertahanan telah mengadakan sekitar 350 acara internasional di tahun 2022,” tegasnya.

Sumber: parstoday

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali