Akademisi Fakultas Vokasi UKI, Jisman Lubis : RSU UKI Menjadi Terdepan di Era Persaingan Industri Kesehatan

Akademisi Fakultas Vokasi UKI, Jisman Lubis : RSU UKI Menjadi Terdepan di Era Persaingan Industri Kesehatan

Gempita.co-Tingkatkan pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) UKI, dosen Fakultas Vokasi UKI, Drs. Jisman M. Lubis M.M., CFP., CRGP., ANZIIF., AAAIK, berikan strategi pelayanan prima RSU UKI menuju terdepan di era persaingan industri kesehatan. Foto/dok

Pelatihan pengetahuan pelayanan ini diberikan kepada para, dokter, perawat, dan karyawan RSU UKI untuk meningkatkan kualitas pelayanan (service quality) sesuai harapan pasien di RSU UKI. Sekitar 50 peserta pelatihan antusias mengikuti kegiatan yang diselenggarakan di RSU UKI Cawang Jakarta pada tanggal 23 Agustus 2023 ini.

“Ada beberapa indikator layanan kesehatan rumah sakit diantaranya kepatuhan identifikasi pasien, waktu tanggap pelayanan gawat darurat kurang dari 5 menit, waktu tunggu rawat jalan kurang dari 60 menit, kepatuhan jam visit dokter, pelaporan hasil laboratorium yang akurat,” ujar Jisman M.Lubis mengawali kegiatan.

Serta indikator lainnya adalah kepatuhan terhadap mutu layanan, kepuasan pasien serta keluarga dan kecepatan respon terhadap keluhan pasien.

Jisman M.Lubis menyampaikan pentingnya bagi seluruh karyawan RSU UKI untuk mengetahui product knowledge serta jasa dari layanan rumah sakit. “Pelayanan harus dilakukan dengan ramah, cepat, aman dan nyaman. Serta penting untuk mendengarkan keluhan pasien dengan empati dan sigap,” ujarnya.

Selain itu Jisman M.Lubis juga memberikan strategi pelayanan lainnya antara lain ketersediaan ambulans, ruangan yang nyaman, memonitor toilet, petunjuk ruangan mudah diakses. Terutama kebersihan toilet serta ruangan lainnya harus bersih setiap saat.

“Dan hal yang terpenting adalah RSU UKI haru memiliki kecukupan obat dan dokter jaga yang siap melayani pasien dan seluruh dokter harus informed consent mendengarkan keluhan serta tindakan kedokteran terhadap pasien harus mendapat persetujuan dari pasien,” ujar Jisman.

“Hal itu senada dengan Permenkes No.290/2008. Dengan kualitas layanan yang semakin membaik masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri yang menghabiskan banyak dana, cukup berobat di dalam negeri karena kualitas layanan dan sarana medis yang memadai saat ini telah dimiliki rumah sakit,” katanya.

Direktur Utama RSU UKI, dr. Ruyandi Hutasoit, Sp.U., M.Th, menyambut baik pelatihan karyawan RSU UKI ini. “Kami sangat berterima kasih kepada pemberi materi dan kepada karyawan RSU UKI. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan motivasi dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan RSU UKI,” ujar dokter Ruyandi.

Lebih lanjut, Kepala Kantor Yayasan UKI, Roselyn PD.H SKp,.Ns,.M.M.,CHRM,.CAC,.FISQua, mengutarakan bahwa rumah sakit merupakan industri kesehatan yang saat ini terus berkembang.

“Sebagai salah satu industri maka rumah sakit tentunya menjalankan fungsi-fungsi bisnis dalam manajerialnya. Harapannya RSU UKI dapat menciptakan produk jasa yang bermutu. Untuk itu setiap insan hospitalia perlu bertransformasi dan perlu dibekali pemahaman, pengalaman, pengetahuan dalam pencapaiaan yang diharapkan yaitu pelayanan prima,” ujarnya.

Roselyn menambahkan bahwa upaya peningkatan kualitas atau menjaga mutu layanan yang baik maka dibutuhkan sistem yang baik. “Menyikapi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan memahami hak-hak sebagai pasien. Pelayanan prima salah satu poin penting dalam upaya meningkatkan citra dan reputasi dalam aspek layanan, sehingga setiap hal yg kita kerjakan memiliki value edded untuk perusahaan,” kata Roselyn.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali