Akan Dilaporkan Balik Denny Siregar, Pimpinan Pospes: Kami Tidak Takut

Koordinator FMT, Nanang Nurjamil saat menyerahkan berkas pelaporan kasus postingan Denny Siregar ke Kapolresta, AKBP Anom Karibianto di Mapolresta, Kamis (2/7/2020)/Foto:Tribun Jabar

Tasikmalaya, Gempita.co – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Daarul Ilmu Kota Tasikmalaya Ustadz Ahmad Ruslam Abdul Gani mengaku tidak takut dengan ancaman pengacara Denny Siregar yang akan melaporkan balik.

“Kami tidak takut sih, takut sama Allah. Lagipula kami didukung oleh pakar bahasa forensik,” ujar Ustadz Ahmad Ruslan, menanggapi pernyataan Pengacara Denny Siregar, Senin (6/7/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Saya minta para santri ke Jakarta untuk mengaji agar mereka (massa demo) adem. Enggak ada tuh mereka teriak-teriak soal Ahok, saat demo waktu itu. Enggak ada. Mereka hanya berjalan dari Monas lalu ke Masjid Istiqlal untuk mengaji. Mereka senang karena sambil rekreasi lihat Monas. Orangtua juga mengizinkan,” ungkapnya.

Menurutnya, dirinya menjadi salah satu pelapor bersama Forum Mujahid Tasikmalaya yang melaporkan Denny Siregar. Ia mengatakan bahwa foto santri yang dijadikan ilustrasi oleh Denny Siregar dalam postingannya merupakan santrinya.

“Soal tuduhan eksploitasi anak karena melibatkan anak-anak dalam aksi demo yang dikatakan Denny Siregar, itu tidak benar, keterlibatan santri saat aksi 313 2017 silam, bukan untuk ikut demo,” tegasnya.

“Tulisan Denny Siregar disertai dengan ilustrasi foto santri sangat melukai hati santri, pengurus Ponpes dan juga orangtua. Hati mereka tergores. Mereka bukan teroris, di pesantren ini tidak diajarkan radikal, tidak ada. Kami berharap polisi segera menindaklanjuti kasus tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kuasa Hukum Denny Siregar, Muannas Alaidid akan melaporkan balik terhadap pelapor jika tidak dapat membuktikan laporannya.

“Kami mengingatkan bila laporan ini tidak dapat dibuktikan kami akan membuat laporan balik soal pengaduan palsu, fitnah dan berita bohong,” ujar Muannas Alaidid, dalam keterangannya, Minggu (5/7/2020).

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali