Aksi Bela Kejaksaan Brebes, Patuhi Protokol Kesehatan

Brebes, Gempita.co – Puluhan Aktifis dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Pembangunan Kabupaten Brebes berbondong – bondong gerudug Kantor Kejaksaan Negeri Brebes, Senin (22/6/2020)

Dengan membawa sound system lengkap dengan spanduk yang di bentang Massa berteriak lantang dengan pengawalan ketat dari Polres brebes. Iring – iringan Mobil Patwal dan Sound system terlihat sepanjang jalan pantura mencuri banyak perhatian para pengguna jalan.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Long March sepanjang kurang lebih 500 meter dengan start dari Titik kumpul jalan tentara Pelajar Kelurahan Limbangan Kulon menuju Kantor Kejaksaan Brebes itu wajah peserta aksi tak tampak seutuhnya karena berbalut masker dan ikat kepala warna putih.

“Ini aksi damai mendukung Kejaksaan negeri Brebes, untuk memberikan dukungan moral terhadap ibu Kajari Brebes yang baru, agar berkenan memperbaiki sistem kinerja Kejaksaan Negeri Brebes untuk lebih Profesional, serta tegas terhadap anak buahnya yang nakal” Jelas Anom Panuluh sebagai Koordinator aksi dengan gayanya yang compang camping ala orang miskin.

Lebih lanjut pihaknya menjelaskan bahwa, pihaknya ditengah Pandemi covid – 19 Terpaksa harus Turun ke Jalan menyuarakan dukunganya dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan sejalan dengan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM)

Hal senada juga disampaikan oleh Kabag Ops Polres Brebes Bapak Kompol Raharjo, pihaknya menilai bahwa aksi yang di lakukan Aliansi Masyarakat Peduli pembangunan masih dalam batas mematuhi aturan protokoler Kesehatan.

“Ini tidak bisa ditunda mas, karena sangat urjen dan gelombang masa tidak bisa di cegah,” pungkas Anom akhiri wawancara.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali