Gempita.co – Aksi Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) digelar aksi besar-besaran di bebagai daerah termasuk di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/4), dikawal Polda Metro Jaya.
“Kami siap mengamankan kegiatan besok,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Minggu (10/4).
Zulpan mengatakan BEM SI telah menyampaikan permohonan untuk melakukan kegiatan tersebut. Namun, Zulpan belum merinci personel yang akan diturunkan untuk mengamankan demo mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi tersebut.
Kesiapan mengamankan aksi juga disampaikan Wakapolda Jabar Brigjen Bariza Zulfi dengan menggelar apel persiapan di halaman Kantor Ditpamobvit, Ujung Berung, Kota bandung, Jawa Barat, Minggu.
Ia menekankan polisi yang bertugas mengamankan unjuk rasa dilarang membawa senjata api hingga tongkat. “Bagi anggota yang membawa senjata, simpan saja di rumah di tempat yang benar-benar aman,” ia mengingatkan.
Larangan membawa senjata api hingga alat pengamanan ditegaskan Menko Polhukam Mahfud MD. Ia mengatakan telah melakukan koordinasi dengan aparat keamanan dan penegak hukum supaya tidak ada tindakan represif kepada peserta aksi.
Pernyataan Mahfud tersebut disambut positif peserta aksi, seperti disampaikan Koordinator Bidang Media BEM SI Luthfi Yufrizal. BEM SI, katanya, aksi besok bertujuan untuk menyampaikan aspirasi, tuntutan, dan pandangan masyarakat kepada pemerintah maupun legislatif.