Alasan PSI usul ke Jokowi Rombak Kawasan Senayan

Stadion Utama GBK Jakarta/foto : Ist.net
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sudah siap sebagai venue Piala Dunia U-20 2021. (Foto : Ist.net)

Gempita.co- Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) merombak Kawasan Senayan, Jakarta Pusat untuk meninggalkan ‘warisan’ atau legacy.

“Kalau boleh PSI mengusulkan satu hal, pak. Semoga mungkin ini bisa menjadi legacy bapak selain daripada ibu kota baru [IKN Nusantara]. Kami ingin usul agar Bapak Presiden merombak Kawasan Senayan, Jakarta,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie puncak perayaan HUT PSI ke-8 di Jakarta, Selasa (31/1) malam.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Pihaknya, kata Grace, berharap wilayah di pusat ibu kota negara DKI Jakarta itu menjadi kawasan hijau yang dilengkapi dengan fasilitas berolahraga. Ia menyebut hal itu sejalan yang dicita-citakan Presiden RI pertama Sukarno.

“Sebagaimana yang dulu dicita-citakan oleh Bung Karno. Agar Senayan kita ini menjadi taman hutan kota yang hijau, jadi paru-paru kota, masyarakat di sana bisa menikmati taman hutan kota sambil olahraga,” katanya.

Senayan adalah sebuah wilayah di perbatasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat. Kawasan itu merupakan wilayah strategis bagi Indonesia karena di dalamnya terdapat kompleks parlemen, Gelanggang Olahraga Bung Karno (GBK), hingga menjadi salah satu bagian dari pusat bisnis di Jakarta.

Wilayah yang semula kampung betawi di pinggiran pusat Jakarta itu disulap menjadi kawasan strategis oleh Bung Karno di masa kepresidenannya, yang lalu dilanjutkan penguasa Orde Baru, Presiden kedua RI Soeharto.

Dalam kesempatan itu, Grace juga mengatakan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 akan menjadi momen menentukan apakah hal-hal yang telah dikerjakan Jokowi akan berlanjut atau tidak.

Ia menyebut masa depan Indonesia ada di tangan 190 juta pemilih muda

“Keputusan itu akan ada di tangan anak-anak muda, karena 190 juta pemilih muda yang usianya 17-39 tahun, mereka lah yang menentukan apakah kita akan semakin Jaya atau tidak, di 2024 kami percaya hal-hal baik yang telah dikerjakan Bapak Presiden akan berlanjut,” katanya.

Sementara itu dalam sambutannya saat hadir di HUT PSI itu, Jokowi berharap parpol tersebut tidak menjadi gerombolan pengikut alias followers, melainkan menjadi pembuat tren (trendsetter).

“Jangan mengangkat isu-isu yang tidak disukai anak-muda muda kita. PSI harus memiliki diferensiasi kalau dibandingkan dengan partai-partai lain, jangan mengikuti mereka,” kata Jokowi acara puncak perayaan HUT PSI ke-8 di Jakarta, Selasa (31/1) malam.

“Isunya jangan ngikuti mereka. Jangan menjadi follower tapi harus menjadi trendsetter-nya,” imbuhnya.

PSI adalah salah satu dari parpol yang menjadi bagian koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali