London, Gempita.co – Jika Cina dan Rusia menguasai kecerdasan buatan, maka struktur geopolitik global akan berubah.
Direktur Dinas Intelijen Inggris, Mi6
Richard Moore, Selasa (30/11/2021) seperti dikutip Reuters memperingatkan, musuh-musuh Barat seperti Cina dan Rusia, dalam cara tertentu bersaing menguasai kecerdasan buatan, dan ini bisa menciptakan revolusi dalam geopolitik global di dekade mendatang.
Menurut Reuters, dinas-dinas intelijen dunia mulai dari Inggris, hingga Rusia dan Cina sedang berusaha menguasai teknologi canggih, dan hal ini akan menggeser aksi-aksi spionase tradisional yang didominasi tenaga manusia, dan sudah digunakan selama ribuan tahun.
Richard Moore menambahkan, “Teknik rekayasa kuantum, rekayasa biologi, mahadata dan kemajuan kekuatan komputer adalah ancaman yang harus dihadapi Barat sekarang.”
“Musuh kita mengeluarkan uang, dan ambisi untuk menguasai kecerdasan buatan, komputasi kuantum, dan biologi sintetis, karena mereka tahu dengan menguasai teknologi ini pengaruh mereka akan semakin besar,” pungkasnya.
Sumber: parstoday
