Angkatan Laut Iran, Rusia dan China Latihan Militer di Samudra Hindia

Teheran, Gempita.co – Angkatan Laut Iran, Rusia dan China, Jumat (21/1), memulai latihan bersama di Samudra Hindia yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan laut, kata media pemerintah Iran.

TV pemerintah Iran menyatakan 11 kapalnya bergabung dengan tiga kapal Rusia, termasuk satu kapal perusak, dan dua kapal China. Garda Revolusi Iran juga akan berpartisipasi dengan kapal-kapal yang lebih kecil dan helikopter.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Laporan itu menyebutkan latihan akan meliputi wilayah sekitar 17 ribu kilometer persegi, di bagian utara Samudra Hindia, dan mencakup latihan pertempuran pada malam hari, operasi penyelamatan dan pemadaman kebakaran.

Ini adalah latihan angkatan laut bersama ketiga antara negara-negara itu sejak 2019. Latihan ini bertepatan dengan kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Rusia yang berakhir pada Kamis (20/1).

“Meningkatkan hubungan bilateral antara Teheran dan Moskow akan meningkatkan keamanan bagi kawasan dan arena internasional,” kata Raisi sekembalinya dari Rusia pada hari Jumat, kata kantor berita resmi IRNA.

Teheran telah berusaha meningkatkan kerja sama militer dengan Beijing dan Moskow di tengah-tengah ketegangan regional dengan AS. Lawatan ke Iran oleh perwakilan angkatan laut Rusia dan China juga telah meningkat dalam beberapa tahun ini.

Iran telah mengadakan latihan militer secara teratur dalam beberapa bulan ini, sementara upaya menghidupkan kembali perjanjian nuklir 2015 dengan negara-negara berpengaruh dunia menghadapi keadaan sulit.

Rusia juga sedang berselisih dengan AS dan Barat terkait negara tetangganya, Ukraina, di mana Rusia mengirim sekitar 100 ribu tentara yang menurut Washington, Kiev dan sekutu-sekutu mereka, dikhawatirkan akan digunakan untuk menyerang negara itu.

Rusia pada hari Kamis mengumumkan latihan angkatan laut besar-besaran di berbagai daerah yang melibatkan sebagian besar kemampuan angkatan lautnya – lebih dari 140 kapal perang dan lebih dari 60 pesawat – yang akan berlangsung hingga Februari.

Latihan itu akan berlangsung di Laut Hitam, Laut Tengah, bagian timur laut Atlantik dan Samudra Pasifik, selain terlibat dalam latihan bersama dengan Iran di Samudra Hindia.

Sumber: voa

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali