Anies Bilang, Kebijakan Pemerintah Pusat Seringkali Tak Konsisten

Tidak semua generasi mendapat tanggung jawab besar dari Tuhan untuk bisa menuntaskan suatu pandemi/Foto: net

Jakarta.Gempita.co – Anies Baswedan mengeluhkan beberapa kebijakan pemerintah pusat yang tak seirama atau tidak konsisten dengan kebijakan Pemrov DKI Jakarta terkait pembatasan penyebaran Covid-19.

Hal tersebut diungkap Anies Baswedan dalam wawancara dengan media Australia, seperti dikutip dari YouTube Pemprov DKI, Senin (11/5/2020).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Anies memberi contoh, Pemprov DKI pernah mengambil kebijakan hendak menutup terminal bus AKAP. Namun hal tersebut dibatalkan oleh pemerintah pusat.

“Pemerintah pusat juga pernah mengeluarkan kebijakan pelarangan mudik untuk mencegah penularan corona. Namun  ada relaksasi atas aturan yang baru diberlakukan,” tutur Anies.

Anies mengemukakan, karena sudah tidak bisa mencegah mudik atau pulang kampung dari Jakarta, Pemprov DKI berinisiatif akan membatasi arus balik ke Jakarta. Sebagai dasar hukumnya saat ini masih disusun dan akan segera berlaku sebelum Idul Fitri.

“Jadi yang akan kami lakukan sekarang di Jakarta, adalah kami akan membatasi masyarakat masuk ke Jakarta setelah mudik. Aturan tersebut akan berlaku ke masyarakat yang hendak pulang di akhir Mei,” tutur Anies.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali