Jakarta, Gempita.co – Kepadatan lalu-lintas (lalin) diperkirakan terjadi jelang dan ketika Hari Raya Idul Adha 2020. Menyikapi kondisi itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan langkah pencegahan.
“Kami telah lakukan antisipasi di simpul-simpul transportasi, di jalan-jalan nasional dan tol, dan di daerah wisata yang diprediksi akan terjadi peningkatan arus kendaraan karena long weekend mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Selasa (28/7/2020).
Sebagai antisipasi, Kemenhub bakal menyiagakan personel serta berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti kepolisian dan operator transportasi. Mudik saat idul adha tak dilarang, asal protokol kesehatan tetap diberlakukan.
Kemenhub hingga kini masih mengacu pada Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 9 Tahun 2020 soal kriteria dan persyaratan perjalanan orang.
“Kami berupaya membangun kepercayaan publik agar merasa percaya diri menggunakan transportasi publik, seperti bus, kereta api, pesawat, dan kapal. Beberapa waktu lalu saya sempat meninjau ke sejumlah simpul transportasi seperti di bandara, stasiun, pelabuhan, dan terminal di Jakarta, Tangerang, Merak, Solo, Jogja, dan penerapan protokol kesehatannya cukup baik,” papar Budi.
Masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menggunakan transportasi umum. Protokol antara lain mengenakan masker dan pelindung wajah atau face shield, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan/membawa hand sanitizer. Lalu telah melakukan rapid test/PCR yang hasilnya nonreaktif/negatif.
