Bandung, Gempita.co – Kendaraan taktis (Rantis) anti peluru buatan Pindad yang diberi nama Maung ini telah dipesan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk kebutuhan divisi pasukan tempur jarak dekat (Infantri).
Direktur Utama Pindad Abraham Mose menjelaskan, kendaraan ini berkategori kendaraan taktis ringan full armor atau bodi antipeluru.
Maung ini juga didesain dengan kelengkapan dudukan persenjataan, misalnya senjata kaliber 7,62 dan senapan serbu SS2.
Kelengkapan lain pada mobil ini, yakni empat buah towing serta alat derek dengan beban tarik 4,5 ton. Selain itu juga terfdapat alat pemadam ringan, dan jerigen bermuatan 2×20 liter, serta alat komunikasi, hingga GPS.
Sebagai kendaraan tempur, Maung juga memiliki pintu yang dapat dilepas dalam tempo kurang dari empat menit agar pasukan bisa melakukan penyergapan dengan cepat.
Kendaraan Maung ini ditempel tenaga pacu produksi Jepang, yaitu mesin turbo diesel kapasitas 2.500 cc dengan transmisi enam percepatan serta sistem gerak 4×4.
Kehandalan mesin ini sudah diuji coba secara internal oleh divisi alat tempur tersebut. Maung mampu melesat sangat fantastis di jalan bebas hambatan hingga 120 km per jam sampai 140 km per jam.
