Gempita.co – Masih banyak yang awam membedakan beda isi angin ban nitrogen dengan angin biasa.
Sebenarnya isi angin biasa saja sudah mengandung nitrogen, karena komposisi udara yang kita hirup berupa 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan sisanya gas lain.
Nah kalau yang dimaksud isi gas nitrogen untuk ban, konsentrasi nitrogennya sudah diatas 99 persen alias hampir murni.
Mengisi angin ban dengan nitrogen punya kelebihan tidak cepat panas karena memiliki jumlah molekul lebih besar sehingga tidak mudah kempes dan panas.
“Kelebihannya membuat pengendara lebih nyaman karena memiliki molekul lebih besar dibandingkan angin biasa,” ujar Zulfata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal Tbk, dikutip dari Uzone.
Dengan molekul nitrogen yang lebih besar ternyata berpengaruh bikin lebih nyaman dalam berkendara karena bantingan ban bakal lebih empuk!
Tapi penjelasan ilmiahnya karena gas nitrogen dapat menjaga elastisitas ban sehingga kelenturan karet semakin terjaga.
“Bila molekul lebih besar maka gaya gesek dalam ban akan berkurang,” tambah Zulfata.
Lalu, bagaimana jika nitrogen dan angin biasa tercampur di dalam ban?
“Tidak masalah, hanya saja fungsi nitrogen akan berkurang,” tutup Zulfata.
Jadi sebenarnya enggak masalah tuh kalau ban isi gas nitrogen ditambah dengan angin biasa.