Aplikasi PeduliLindungi Makin Banyak Peminat, Ada Apa?

Jakarta, Gempita.co – Aplikasi PeduliLindungi telah hadir dan bebas diunduh oleh pengguna sejak Februari 2020.

Pada saat Covid-19 mulai melanda Tanah Air pada Maret 2020, PeduliLindungi mulai dikenal secara meluas untuk mendeteksi orang-orang yang terpapar.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Mulai dari pemantau area zona merah Covid-19, hingga kini menjadi standar bagi urusan kesehatan warga.

Satu tahun lebih berlalu, kini PeduliLindungi telah berkembang menjadi aplikasi yang digunakan untuk mengintegrasikan vaksinasi di Indonesia.

Dikutip dari situs Uzone.id, PeduliLindungi kini telah memiliki 17.886.290 user yang telah terdaftar di dalam aplikasi per Juli 2021.

Lonjakan jumlah pengguna yang mendaftarkan diri agar memiliki akun PeduliLindungi ini terjadi pada periode pekan ke-dua bulan Juni sampai penghujung Juli kemarin.

Pada pekan ke-dua Juni 2021, jumlah akun yang telah terdaftar di PeduliLindungi 7.343.470 user. Kemudian angka ini meningkat pada pekan ke-dua Juli kemarin menjadi 8.664.658 user.

Lalu, dari angka tersebut melambung tinggi menjadi 17.886.290 user.

Sementara itu, PeduliLindungi mencatat ada sekitar 2.500 user aktif harian, serta 25.100 user aktif bulanan.

Seperti yang diketahui, Pedulilindungi telah terintegrasi dengan big data NAR (Nation All Record) milik Kementerian Kesehatan RI untuk saling terhubung dengan data kesehatan masyarakat, khususnya data mengenai vaksinasi dan tracing tiap pengguna yang masih memiliki mobilitas tinggi.

“Sampai saat ini PeduliLindungi itu menjadi aplikasi yang dapat mendukung tracing warga terkait penyebaran Covid-19. Aplikasi ini terintegrasi di NAR Kemenkes, semua data penting pengguna yang ada di NAR, langsung terkirim juga ke PeduliLindungi dalam hitungan menit. Hal ini akan berguna bagi masyarakat ingin bepergian,” ungkap Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jabar, Setiaji saat diskusi virtual pada Selasa (3/8).

Pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kemenkes, hingga PT Telkom Indonesia selaku pihak pengembangan dan maintenance PeduliLindungi, mengharapkan ke depannya aplikasi ini dapat mendigitalkan semua dokumen digital masyarakat agar terhimpun dengan baik dan rapi melalui satu pintu.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali