Apri/Siti Tumpuan ganda Putri di All England

Medali

Gempita.co-Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi satu-satunya tumpuan Indonesia di sektor ganda putri sekaligus mengemban harapan buka puasa gelar 44 tahun di All England.

Keberhasilan Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih emas Olimpiade 2020 menghadirkan keinginan akan kegemilangan sektor ganda putri.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Setelah Greysia memutuskan gantung raket, Apriyani kini bertandem dengan Fadia. Duet baru polesan pelatih Eng Hian itu cukup bisa bersaing dengan ganda-ganda luar negeri.

Apriyani/Fadia tahun lalu meraih dua gelar BWF World Tour, tepatnya di ajang Malaysia Open dan Singapore Open. Selain itu juga menjadi runner up di Indonesia Masters.

Ekspektasi akan performa kinclong Apriyani/Fadia kembali tumbuh di All England seiring keduanya masuk dalam jajaran unggulan.

Apriyani/Fadia merupakan unggulan kedelapan di sektor ganda putri. Pasangan peringkat lima dunia itu merupakan satu-satunya wakil ganda putri yang dikirimkan Indonesia.

Dengan demikian Apriyani/Fadia menjadi satu-satunya tumpuan gelar All England di sektor ganda putri yang sudah gagal diraih dalam empat dekade.

Kali terakhir pasangan ganda putri Indonesia meraih gelar juara di All England adalah pada 1979 ketika Verawaty Fadjrin/Imelda Wiguna mengalahkan Atsuko Tokuda/Mikiko Takada pada partai final di Wembley, London.

Dalam sejarah All England, Verawaty/Imelda menjadi salah satu dari dua pasangan Indonesia yang sukses di ganda putri selain Minarni Sudayanto/Retno Koestijah yang meraih gelar juara pada 1968.

Kering gelar ganda putri Indonesia di All England lebih lama ketimbang di sektor tunggal putra dan tunggal putri. Kali terakhir Indonesia menjadi juara di sektor tunggal putra dan putri adalah pada 1994.

Sementara di sektor ganda campuran kali terakhir menjadi juara adalah pada 2020. Ganda putra merupakan satu-satunya sektor yang diraih Indonesia pada All England tahun lalu melalui Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

Langkah Apriyani/Fadia pada All England 2023 akan dimulai dengan menghadapi pasangan adik kakak asal Thailand Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

 

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali