Arab Saudi Takut Covid-19, Visa Turis Diizinkan Awal 2021

Umat muslim memadati area sekitar Masjidil Haram pasca Arab Saudi pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara kedatangan warga negara asing, di Mekah, Arab Saudi, 27 Februari 2020. ANTARA/Arief Chandra

Jakarta, Gempita.co – Mencegah penyebaran virus corona, Menteri Pariwisata Kerajaan Arab Saudi, baru akan menerbitkan visa turis awal 2021.

“Untuk visa turis, sampai sekarang kita bicarakan awal tahun depan. Jika keadaan menjadi lebih baik atau jika perkembangan positif sehubungan dengan vaksin, kami mungkin mempercepat dan memilikinya lebih awal, ” kata Ahmed al-Khateeb dalam wawancara virtual kepada Reuters.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Khateeb mengatakan sektor pariwisata Saudi telah mengsalami pukulan dan diperkirakan akan mengalami penurunan 35-45 persen pada akhir tahun. Namun, fokus kerajaan pada pariwisata domestik selama musim panas ikut membantu meredam pukulan tersebut.

“Pandemi ini adalah risiko sistematis yang menimpa semua orang.,” kata Khateeb. “Kami melihat pertumbuhan pariwisata domestik sebesar 30 persen dari tahun ke tahun yang melampaui harapan kami.”

Kantor berita Reuters melaporkan Saudi menginginkan sektor pariwisata menyumbang 10 persen dari produk domestik bruto pada 2030. Pihak Kerajaan sebelumnya telah membuka pintunya bagi turis asing pada September 2019 dengan meluncurkan skema visa baru untuk 49 negara.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali