Perundingan Arab Saudi dengan Israel Ditunda, Ini Alasannya!

FILE PHOTO: Saudi Arabia's Crown Prince Mohammed bin Salman attends a meeting with U.S. Secretary of State Mike Pompeo in Jeddah, Saudi Arabia, September 18, 2019. Mandel Ngan/Pool via REUTERS/File Photo

Gempita.co – Normalisasi dengan Israel ditunda Arab Saudi keputusan itu diambil di tengah meningkatnya perang antara Hamas dan Israel.

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menerima panggilan telepon pertamanya dari Presiden Iran Ebrahim Raisi ketika Riyadh mencoba mencegah perang meluas ke wilayah yang lebih luas.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kedua sumber tersebut mengatakan bahwa perundingan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel yang didukung Amerika Serikat akan tertunda.

Sebelum serangan Hamas, Arab Saudi dan Israel mengatakan bahwa keduanya makin dekat ke kesepakatan baru yang dapat mengubah Timur Tengah.

Namun pendekatan yang mengesampingkan warga Palestina akan berisiko membuat marah masyarakat Arab. Apalagi banyak warga Palestina yang tewas dalam serangan balasan Israel.

Pejuang Hamas membunuh lebih dari 1.300 warga Israel dalam serangan mereka pada 7 Oktober dan lebih dari 1.500 orang terbunuh pada hari Jumat dalam serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza.

Menurut seorang pengamat dari Arab Suadi, Aziz Alghashian, upaya normalisasi Arab Saudi dan Israel masih menjadi hal yang tabu di dunia Arab.

“Perang Hamas Israel ini hanya memperkuat hal itu,” kata Aziz Alghashian dilansir dari Reuters.

Di tengah perang dan banyaknya rakyat Palestina yang kehilangan nyawa, Amerika Serikat tetap mendesak rencana normalisasi Arab Saudi dan Israel.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan bahwa upaya normalisasi “tidak ditunda” namun mengatakan fokusnya adalah pada tantangan-tantangan mendesak lainnya.

Seorang sumber nomor satu mengatakan bahwa Washington telah menekan Riyadh pekan ini untuk mengutuk serangan Hamas. Namun Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menolaknya.

Sumber: Reuters/ATN

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali