LONDON, Gempita.co-Arsenal menekuk Chelsea 3-1 pada pertandingan bertajuk Boxing Day Premier League 2020-2021, di Stadion Emirates, Minggu (27/12) dini hari tadi. Itu menjadi pelepas dahaga kemenangan Arsenal di Premier League.
Arsenal berada di ujung tanduk jelang pertandingan. Bagiamana tidak, dalam 11 pertandingan terakhir, Arsenal hanya menuai tiga kemenangan. Wajar, pasukan Mikel Arteta hanya menempati posisi ke-15 klasemen sementara sebelum laga.
Rupanya, hasil tersebut menjadi pelecut semangat Arsenal meraih kemenangan. Dengan mengandalkan Alexandre Lacazette dan Gabriel Martinelli di lini depan, Arsenal bermain apik kontra Chelsea.
Pada sisi lain, Chelsea yang di atas angin bermain dengan formasi 4-3-3. Frank Lampard memberikan kepercayaan kepada posisi trisula maut kepada Timo Werner, Tammy Abraham, dan Christian Pulisic.
Arsenal sudah mengancam gawang Chelsea pada menit pertama. Berawal dari kegagalan Thiago Silva menyapu bola, Martinelli melepaskan tembakan. Beruntung bagi Chelsea, bola masih melebar.
Chelsea membalas pada menit ke-22. Kurt Zouma menyambut umpan silang Mason Mount dari sisi kanan. Namun, tandukan pemain asal Prancis itu masih tinggi di atas mistar gawang.
Pada menit ke-31, Chelsea kembali mendapatkan peluang emas. Namun, tembakan Mount yang memanfaatkan umpan Pulisic masih melebar ke sisi tiang kanan.
Petaka bagi Chelsea terjadi pada menit ke-33. Wasit menunjuk titik putih usai Reece James menjatuhkan Kieran Tierney di kotak terlarang.
Lacazette yang maju sebagai algojo menjalankan tugasnya dengan baik. Ia melepaskan tendangan rendah dan keras ke sudut kanan bawah. Kiper Chelsea, Edouard Mendy, tidak berkutik.
Arsenal menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 usai Granit Xhaka mencetak gol melalui tendangan bebas pada menit ke-44. Bola hasil tendangan Xhaka meluncur ke sudut kanan atas gawang.
Tertinggal dua gol, Lampard memasukkan Jorginho dan Callum Hudson-Odoi pada awal babak kedua. Harapannya, daya serang Chelsea lebih segar dan mematikan.
Namun, pada kenyataannya, Chelsea masih berada dalam tekanan Arsenal pada awal babak kedua. Arsenal mencetak gol ketiga pada menit ke-56.
Bukayo Saka melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti yang gagal dimentahkan Mendy. Arsenal memimpin 3-0.
The Gunners kembali menciptakan dua peluang melalui Lacazette dan Bukayo Saka. Beruntung, gawang Chelsea tidak ada yang terkoyak dari dua peluang itu.
Upaya Chelsea mengejar kemenangan menemui titik terang pada menit ke-85. Wasit mengesahkan gol Tammy Abraham setelah menggunakan VAR.
Gol tersebut membuat Chelsea semakin bersemangat. Hasilnya, The Blues mendapatkan tendangan penalti usai Mount dilanggar di dalam kotak pada menit ke-90.
Sayangnya, Jorginho yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna. Tembakan Jorginho ke sisi kiri dibaca dengan baik oleh Bernd Leno.
Hingga akhir pertandingan, Arsenal menjaga keunggulan 3-1 kontra Chelsea. The Gunners pun bangkit dari hasil pelik.
Dengan kemenangan itu, Arsenal kini berada pada posisi ke-14 klasemen sementara usai melahap 15 laga dengan perolehan 17 poin. Sementara itu, Chelsea menempati peringkat keenam dengan raihan 25 angka dari 15 pertandingan.
Susunan pemain:
Arsenal (3-4-3): Bernd Leno; Rob Holding, Pablo Mari, Kieran Tierney; Hector Bellerin, Mohamed Elneny, Granit Xhaka, Bukayo Saka; Emile Smith Rowe (Joseph Willock 65′), Alexandre Lacazette (Shkodran Mustafi 90′), Gabriel Martinelli (Nicolas Pepe 71′).
Pelatih: Mikel Arteta
Chelsea (4-3-3): Edouard Mendy; Reece James, Kurt Zouma, Thiago Silva, Ben Chilwell; N’Golo Kante (Kai Havertz 74′), Mateo Kovacic (Jorginho 46′), Mason Mount; Christian Pulisic, Tammy Abraham, Timo Werner (Callum Hudson-Odoi 46′).
Pelatih: Frank Lampard