Arsenal Gilas Watford 3-0, Aubameyang Gagal Dapatkan Sepatu Emas

Aesenal Kalahkan Watford di Laga Terakhir. Istimewa

WEMBLEY, Gempita.co-Arsenal menutup musim ini dengan kemenangan 3-2, yang sekaligus mengirim Watford ke divisi Championship. Sayangnya dua gol dari Pierre-Emerick Aubameyang gagal memberinya Sepatu Emas.

Tuan rumah bahkan sudah unggul cepat menit ke-5 lewat penalti Pierre-Emerick Aubameyang, usai Alexandre Lacazette dijatuhkan di dalam kotak penalti. Penyerang Gabon itu kemudian mengirim assist untuk Kieran Tierney, sebelum kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-33 untuk membawa The Gunners unggul nyaman 3-0.

Bacaan Lainnya

Tapi tim tamu menolak menyerah saat mereka berusaha menghindari ancaman degradasi, memperkecil skor via Troy Deeney dan Danny Welbeck. Namun kendati gencar melakukan serangan pada akhir babak kedua, Watford gagal mencetak gol tambahan untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan dan jurang degradasi.

Emiliano Martinez (7/10) – Memang kebobolan dua gol, tapi Martinez melakukan dua penyelamatan luar biasa atas dua serangan Welbeck. Arsenal bisa kebobolan lebih banyak tanpanya.

Kieran Tierney (8/10) – Mencetak gol pertamanya bagi klub lewat tembakan ke sudut bawah gawang Foster. Tierney bersama Aubameyang di sisi kiri juga selalu memberikan ancaman konstan bagi pertahanan Watford.

David Luiz (5/10) – Pelanggarannya pada Welbeck berarti Luiz kini menjadi pemain yang memberikan penalti terbanyak kepada tim lawan, total 5 penalti musim ini!

Rob Holding (5/10) – Kesalahan umpannya adalah awal dari penalti tim tamu, sementara dia juga gagal menutup pergerakan Welbeck untuk mencetak gol kedua Watford.

Ainsley Maitland-Niles (6/10) – Tak menawarkan gerakan cepat layaknya Tierney di sisi kiri, bahkan nyaris membahayakan gawang timnya saat melakukan clearance yang tidak sempurna, yang justru membuat bola mengarah ke lawan. Lemah dalam melakukan duel-duel udara.

Granit Xhaka (7/10) – Bekerja keras dalam menutup pertahanan, tangguh dalam menghadapi bola-bola atas tim tamu, dan sering menjadi kreator awal serangan timnya dari dalam.

Dani Ceballos (7/10) – Selalu berusaha mencari celah di pertahanan lawan dan mengirimkan umpan-umpan kunci berbahaya. Kreativitasnya di lini tengah adalah alasan Arsenal ingin membuat sang pemain pinjaman Real Madrid ini permanen di Emirates.

Pierre-Emerick Aubameyang (9/10) – Gol keduanya sangat luar biasa ketika melakukan kontrol bola dengan tenang sebelum melakukan tembakan salto. Auba juga mengirim assist untuk gol Tierney. Sayang kurang beruntung gagal mencetak hattrick untuk menyamai jumlah gol Jamie Vardy dalam perebutan Sepatu Emas Liga Inggris.

Joe Willock (6/10) – Paling minim peran dan kontribusi dalam serangan. Ditarik pada awal babak kedua.

Nicolas Pepe (7/10) – Kecepatan dan dribblenya benar-benar memberikan malam yang sulit bagi Adam Masina di sisi kiri pertahanan.

Alexandre Lacazette (6/10) – Memenangi penalti pada menit pertama pertandingan. Namun setelahnya ia minim peluang sehingga gagal mencatatkan satu pun tembakan sebelum diganti pada awal babak kedua.

Eddie Nketiah (6/10) – Menjanjikan secara bakat, namun sentuhan akhirnya masih harus terus diasah.

Sead Kolasinac (6/10) – Masuk saat Mikel Arteta mengubah taktik menjadi tiga bek sejajar, namun kesulitan saat bertarung dengan kecepatan.

Lucas Torreira (5/10) – Visi permainannya kurang jelas, kesulitan mendapatkan bola dari serangan Watford pada akhir babak kedua dan hanya sempat delapan kali melakukan umpan.

Reiss Nelson (5/10) – Masuk menit ke-72, hanya sempat melakukan 4 kali umpan.

Pos terkait