Sambas, Gempita.co – Untuk membangun perekonomian Kalimantan Barat (Kalbar) semua pihak disarankan untuk lebih fokus pada pemulihan kesehatan.
Tujuan menjadikan vaksinasi Covid-19 harus menjadi hal yang terpenting, jelas dia, supaya masyarakat merasa aman akan kesehatannya di tengah pandemi global saat ini.
Demikian disampaikan calon Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia 2021-2025, Arsjad Rasjid, usai silaturrahmi dengan Kadin Kalbar di Qubu Resort, Sambas, Selasa (27/4/2021).
“Bagaimana sekarang ini Vaksinasi Covid-19 itu harus menjadi hal yang terpenting,” kata Arsjad.
Menurutnya, tujuan menjadikan vaksinasi Covid-19 harus menjadi hal yang terpenting supaya masyarakat merasa aman akan kesehatannya di tengah pandemi global saat ini
“Karena kalau orang belum merasa aman akan ketakutan, maka roda ekonomi tidak akan jalan,” ujar Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ini.
Vaksinasi Covid-19, jelasnya, dengan harapan di masyarakat tidak terjadi masalah kesehatan yang lebih besar yang menyebabkan roda perekonomian tidak bergerak.
“Jangan sampai nanti, terjadi masalah kesehatan yang lebih besar lagi, itu akan lebih berat lagi,” katanya.
Ia kembali menegaskan, untuk membangun perekonomian Kalbar Barat terlebih dahulu harus fokus pada pemulihan kesehatan.
“Ketika roda perekonomian sudah berjalan, barulah dicari apa saja yang mesti diprioritaskan untuk membangun perekonomian.
“Terkait roda perekonomian ini, kita harus melihat sekarang ini apa obat untuk Kalimantan Barat. Mana project-project atau komuditas yang akan menjadi prioritas untuk Kalimantan Barat,” sambung Arsjad Rasjid.
Kemudian, lanjut Arsjad Rasjid, barulah dikaji infrastruktur apa saja yang diperlukan untuk membangun perekonomian.
“Misalnya, diperlukan Kawasan Ekonomi Khusus karena Kalimantan Barat berjiran dengan Malaysia,” ujarnya.
Langkah awal terkait infrastruktur yang diperlukan itu, sambung Arsjad Rasjid, katakanlah bagaimana mewujudkan Pelabuhan Darat.
“Tadi saya mendengar Kadin Kalimantan Barat ada suatu kerjasama dengan kayak Kadin versi Malaysia. Nah ini menjadi proses awal,” pungkasnya.
