AS Galau…Cina dan Iran Bina Hubungan Strategis

Gempita.co – Situs media Bloomberg menyatakan Cina dan Iran telah menandatangani kesepakatan komprehensif yang bertujuan untuk memetakan arah hubungan ekonomi, politik, dan perdagangan mereka selama 25 tahun ke depan, dan ini akan menjadi tantangan bagi pemerintah baru AS.

Aliansi antara Beijing dan Tehran merupakan tantangan bagi pemerintahan Joe Biden ketika ia mencoba mengumpulkan sekutu untuk melawan Cina, di mana Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyebut hal itu sebagai ujian geopolitik terbesar dunia.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Menurut laporan Bloomberg yang diterbitkan Minggu (28/3/2021), integrasi yang lebih dekat antara Iran dengan Cina dapat membantu menopang ekonominya dari dampak sanksi AS, sekaligus mengirimkan sinyal yang jelas kepada pemerintahan Biden tentang pandangan Tehran.

Penandatanganan kesepakatan kemitraan strategis Cina-Iran dilakukan setelah upaya untuk menghidupkan kembali perjanjian nuklir JCPOA telah terhenti.

Pemerintahan Biden telah mengumumkan niatnya untuk kembali ke dalam JCPOA setelah Trump membatalkan perjanjian itu tiga tahun lalu, tetapi kedua belah pihak bahkan belum sepakat untuk bertemu.

Sebelum ini, The Wall Street Journal memandang kesepakatan kemitraan strategis Cina-Iran akan menggagalkan skenario Washington untuk mengucilkan Tehran.

“Cina telah menjadi sebuah mitra penting perdagangan untuk Iran dalam beberapa tahun terakhir,” tulisnya.

Dokumen kerja sama komprehensif antara Iran dan Cina ditandatangani oleh menteri luar negeri dari kedua negara di Tehran pada Sabtu kemarin.

Dokumen ini menjelaskan visi kerja sama bilateral antara Tehran dan Beijing di bidang ekonomi, budaya, dan bidang-bidang lain.

Sumber: Parstoday

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali