Gempita.co – Kurs mata uang Rupiah berfluktuasi menghadapi ancaman resesi dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah sebenanrya membuka perdagangan dengan melemah 0,17%, setelanya bergerak volatil sebelum menguat 0,2% ke Rp 15.055/US$.
“Raja Obligasi” Jeffrey Gundlach, mengatakan Amerika Serikat akan mengalami resesi dalam beberapa bulan ke depan, dan The Fed akan memangkas suku bunganya beberapa kali.