Astaga..Jasad Astronot yang Meninggal di Mars Boleh Dimakan Kru Misi NASA Lainnya

Bumi dan Kepler/Shutterstock

GEMPITA.CO-Misi perjalanan astronot NASA ke Mars merupakan misi yang dinantikan oleh dunia namun, ada hal yang mengejut.

Para peneliti mengatakan bila terdapat astronot yang meninggal dalam misi tersebut maka, tubuhnya boleh dimakan oleh astronot lainnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, para astronot yang meninggal selama misi tersebut jasadnya dapat dikirim ke orbit untuk mengapung di atmosfer lepas.

Dikutip Ringtimesbali.com dari The Daily Star terdapat lebih dari 21 orang kehilangan nyawa mereka sejak misi luar angkasa pertama 60 tahun lalu.

Saat ini, NASA tengah mempersiapkan misi penjelajahan manusia pertama ke Mars. Selain itu pihaknya mengatakan bila kemungkinan terburuknya adalah kematian astronot akan meningkat.

Para astronot menjelajahi Planet Merah tersebut setidaknya akan menghabiskan tujuh bulan di dalam kapsul dalam perjalanan yang belum dilakukan oleh umat manusia.

Jika mereka selamat dalam perjalanan, mereka kemudian harus berhadapan dengan lingkungan yang belum pernah dihadapi.

Ketika seorang anggota kru meninggal, dibutuhkan waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun sebelum jasadnya dikembalikan ke Bumi.

Para ahli telah menyarankan sejumlah cara untuk jasad astronot tersebut jika hal buruk terjadi. Salah satu saran termasuk mengirim tubuh ke luar angkasa atau mengubur orang tersebut di kuburan manusia pertama di Mars.

Meskipun, jika opsi terakhir dipilih, sisa-sisa harus jasad harus dibakar terlebih dahulu agar tidak mencemari permukaan.

Skenario terburuk adalah di mana astronot lain kehabisan makanan dan pergi dengan satu-satunya hal yang dapat dimakan yakni, jasad anggota kru mereka yang meninggal.

Sejauh ini, NASA tidak memiliki penanganan untuk astronaut mereka yang meninggal dalam misi penjelajahan.

Para peneliti menyarankan, jika seorang anggota kru meninggal selama misi 170 juta mil ke Mars, tubuhnya dapat dimasukkan ke dalam cold storage atau dikeringkan dengan beku, tulis Popular Science.

‘”Saat ini, tidak ada pedoman khusus dalam kebijakan perlindungan planet, baik di NASA maupun di tingkat internasional, yang akan membahas’ penguburan ‘almarhum astronot dengan dilepaskan ke luar angkasa,” ujar Catherine Conley bagian dari Kantor Perlindungan Planet NASA.

Selain itu, CEO SpaceX Elon Musk pernah mengatakan, jika seseorang ingin pergi ke Mars maka, mereka harus bersiap untuk mati.

Jika jasad dilepaskan, hal itu akan membuat tubuh terjebak di jalur pesawat tempat ia dilepaskan, yang berarti misi selanjutnya akan menemukan astronot yang jatuh.

Pos terkait