Gempita.co- Lima roket melabrak bandara Kabul, yang merupakan titik fokus evakuasi AS dari Afghanistan. Rudal-rudal itu kemudian ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, lapor media, mengutip pejabat AS.
Beberapa roket menghujani daerah dekat bandara Kabul pada Senin(30/8), pagi.
Kedatangan serangan roket itu kemudian direspon oleh sistem pertahanan udara Amerika dan merontokkannya tidak lama kemudian.
Koresponden keamanan nasional Fox News Jennifer Griffin melaporkan, mengutip seorang pejabat pertahanan AS, menyebutkan bahwa Pentagon menggunakan sistem rudal Counter-Rocket, Artileri, Mortar (C-RAM) untuk menetralisir serangan itu.
Gedung Putih juga membenarkan adanya serangan itu dalam sebuah pernyataan singkat. Amerika bersikeras bahwa insiden itu tidak menghalangi upaya evakuasi di bandara.
“Presiden AS Joe Biden juga telah diberitahu tentang adanya serangan terbaru,” ujar Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki kepada RT.com.
Tidak ada laporan tentang korban AS akibat serangan ini.
Sementara itu di media sosial muncul video yang konon menunjukkan akibat serangan tersebut.
Api dan asap hitam tebal terlihat mengepul dari lokasi. AP melaporkan, mengutip saksi mata, bahwa roket jatuh di lingkungan kota Salim Karwan.
