Bagnaia Juara MotoGP San Marino, Quartararo: Saya Berusaha Menyalip, Tapi Tak Terkejar

Gempita.co- Ambisi Fabio Quartararo  menjuarai MotoGP San Marino 2021 tak kesampaian. Dia harus mengakui keunggulan Francesco Bagnaia yang keluar sebagai pemenang.

Seri ke-14 MotoGP 2021 berlangsung di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Minggu (19/9/2021) malam WIB. Bagnaia memulai race sebagai pole, disusul Jack Miller dan Quartararo di urutan kedua dan ketiga.

Bacaan Lainnya

Bagnaia langsung meleset di posisi terdepan sejak lap terdepan. Rider Ducati itu unggul cukup jauh, sekitar 2,9 detik, meninggalkan Miller dan Quartararo di awal-awal lap.

Fabio Quartararo berhasil menyalip Miller di lap ke-13 dan berusaha memangkas jarak poin dengan Francesco Bagnaia. Pebalap tim Monster Energy Yamaha itu memanfaatkan penggunaan ban hard medium pada motornya untuk mengejar ketertinggalan dari FB63 yang memakai ban hard soft.

Quartararo mampu mendekati Bagnaia di 3 lap terakhir ketika sang rival melambat akibat ban belakangnya mulai aus. Gap keduanya bahkan berkurang menjadi hanya 0,5 detik saja.

Kendati terus ditekan Quartararo, Bagnaia masih mampu mempertahankan posisinya hingga garis finis. Pebalap 24 tahun tersebut memenangi race dengan catatan waktu 41 menit 48,305 detik, unggul 0,364 detik dari FQ20.

Quartararo angkat bicara selepas race MotoGP San Marino 2021. Dia mengaku sudah berusaha menyalip Bagnaia, tapi rivalnya itu tetap melesat dan tak bisa dikejar.

“Pada awalnya Ducati menyerang saya dari semua sisi dan saya membuang-buang waktu, tetapi saya berupaya tampil total. Ada beberapa momen ketika jarak semakin dekat, tapi Pecco berada di level lain hari ini,” kata Quartararo, dikutip dari Tuttomotoriweb.

“Saya tidak tahu bagaimana dia bisa ngebut dengan ban yang sudah aus. Saya sebenarnya masih unggul dengan banyak keuntungan, tapi Bagnaia memang hebat. Dia membalap dengan fantastis,” ujarnya.

Hasil di San Marino tidak mengubah posisi di klasemen sementara MotoGP 2021. Fabio Quartararo masih berada di puncak dengan 234 poin, disusul Francesco Bagnaia yang mengumpulkan 186 poin.

Pos terkait