Denpasar, Gempita.co-Wilayah Bali, Lombok, Sumbawa Barat dan Jawa Timur bagian selatan, pagi dini hari, Kamis (19/3/2020) pukul 00.45.38 WIB diguncang gempa tektonik.
Menurut hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa ini memiliki parameter update M 6,3. Episenter terletak pada koordinat 11,4 LS dan 115,04 BT tepatnya di laut pada jarak 305 km arah Selatan Kota Denpasar, Bali, pada kedalaman 10 km.
Sebanyak 13 gempa susulan juga mengguncang Bali setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,3 mengguncang Pulau Dewata. Gempa dilaporkan tak menimbulkan kerusakan meski membuat warga panik.
Semula disebutkan gempa berkekuatan M 6,6. Setelah dilakukan pemutakhiran, gempa berkekuatan M 6,3. Lokasi gempa berada di 273 kilometer barat daya Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali dengan kedalaman 10 kilometer.
Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar mencatat sebanyak 13 gempa susulan hingga saat ini pasca gempa tersebut.
“Sampai saat ini telah terjadi 13 kali gempa susulan. Magnitudo gempa susulan bervariasi, terkecil adalah magnitudo 2.9 dan yang terbesar magnitudo 4,7,” ujar Kepala Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar, Ikhsan.
Gempa tersebut dirasakan hampir di seluruh Bali dan Lombok dengan skala intensitas terbesar mencapai IV MMI, di mana guncangan dirasakan cukup kuat.
Beberapa warga yang sedang tidak tidur mencoba berlarian ke luar rumah. Sementara itu di Sumbawa Barat dan bagian Selatan Jawa Timur guncangan dirasakan dalam skala intensitas III MMI, di mana guncangan dirasakan seperti ada truk lewat.