Gempita.co – Dua rumah hanyut, berdampak terhadap ribuan rumah warga serta fasilitas umum seperti jalan raya dan ruang terbuka publiki, akibat banjir melanda Kabupaten Malinau dan Nunukan di Kalimantan Utara.
“Sebagai respon bencana tersebut, saat ini sudah keluar status Tanggap Darurat Bencana Banjir baik oleh Pemerintah Kabupaten Malinau maupun Pemerintah Kabupaten Nunukan,” kata
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Kalimantan Utara Zainuddinbdi Tanjung Selor, Jumat, dikutip Antaranews.
Banjir yang merendam Kecamatan Mentarang, Malinau Kota, Malinau Barat dan Kecamatan Malinau Utara itu terjadi sejak Jumat akibat meluapnya Sungai Mentarang dan Sungai Sesayap.
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air sungai naik dan merendam pemukiman warga. Jembatan gantung di Desa Paking, Kecamatan Mentarang, dilaporkan putus dan terbawa arus sungai.