Banyak Raksasa, Shin Tae Yong Ogah Bicara Target di Piala Asia U -20

Gempita.co-Arsitek asal Korea Selatan Shin Tae Yong menyayangkan Timnas Indonesia U-20 tak tampil dengan kekuatan penuh di Piala Asia U-20 2023.

Dalam skuad yang akan tampil di Uzbekistan pada 1-18 Maret 2023, beberapa pemain andalan Shin absen. Empat di antaranya adalah Marselino Ferdinan dan tiga pemain keturunan yang sedang menjalani naturalisasi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Kita sebenarnya tim yang akan ikut Piala Dunia sebagai tim tuan rumah, tapi sayangnya kita cuma bisa bawa skuad 50 persen yang terbaik,” kata Shin saat pelepasan skuad Piala Asia U-20 2023 di Hotel Sultan, Jumat (24/2).

“Seharusnya skuad penuh harus dibawa, supaya kita bisa melihat persaingan para pemain seperti apa dan melihat juga persiapan Piala Dunia nantinya bagaimana. Jadi itu yang saya sayangkan saja,” ucapnya.

Karenanya Shin Tae Yong enggan mematok target. Jangankan lolos ke semifinal atau delapan besar, menyebut lolos babak grup pun tidak. Kendati demikian Shin akan meracik dan memompa semangat juang pemain selama fase grup.

“Jujur saat ini memang buka full skuad yang saya mau. Jadi saya juga sulit untuk bicara target kita seperti apa. Memang nantinya di Piala Dunia akan tambah lima pemain lagi, jadi saya sebenarnya juga penasaran skuad seperti sekarang ini bisa bersaing sampai mana,” katanya.

Secara terbuka Shin menilai lawan-lawan yang akan dihadapi di Piala Asia U-20 2023 kualitasnya di atas Indonesia. Bahkan, tiga lawan di Grup A, yakni Iran, Suriah, dan Uzbekistan disebut lebih berpeluang lolos.

“Pastinya semua tim lebih baik daripada kita, jadi tim manapun kita lawan dan dari pertandingan pertama kita akan semaksimal mungkin agar kita bisa meraih kemenangan,” kata pelatih 53 tahun tersebut.

“Sekarang di grup kita ada Uzbekistan, apalagi mereka kan home, dan pastinya mereka tim yang terbaik dan ada lagi tim Korea selatan, Jepang, Australia, dan ada Arab Saudi. Dari lima tim itu sepertinya yang akan bersaing di empat besar nanti,” ucapnya menganalisis.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali