Bapanas Antisipasi Kenaikan Harga Cabai Jelang Nataru

Gempita.co – Antisipasi melonjaknya harga cabai jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Badan Pangan Nasional (Bapanas) bakal melakukan mobilisasi stok cabai dari daerah surplus ke daerah yang mengalami kekurangan stok.

“Daerah mana yang panen cabenya tinggi itu yang kita alokasikan ke daerah-daerah lain,” ungkap Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi ketika menghadiri pembagian ribuan paket nasi goreng berbahan dasar sorghum di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (4/12/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Arief mengatakan, pemetaan telah dilakukan terhadap berbagai daerah dengan kategori produksi cabai berlebih. Namun, ia tak merinci daerah mana saja yang dimaksudnya.

Ia hanya menekankan, menjaga harga pangan, termasuk cabai tetap stabil menjadi konsen pemerintah. Bahkan Presiden kata dia secara khusus mempersilahkan penggunaan Dana Transfer Umum (DTU) dan dana tak terduga untuk membiayai memobilisasi stok pangan.

Termasuk menggelar pasar-pasar murah yang tersebar di seluruh Indonesia. “Perintah Pak Presiden itu sangat jelas dan juga ada surat dari Menteri Dalam Negeri kemudian Kemenkeu gunakan aja DTU dana transfer umum,” katanya.

Diketahui, komoditas cabai menjadi satu dari tiga komoditas yang paling dibutuhkan hingga akhir tahun 2022. Dua lainnya meliputi beras dan telur ayam.

“Tiga produk yang sampai akhir tahun ini kita perlu yang pertama ada beras, telur ayam dan cabai,” ujar Arief.

 

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali