Beli Susu Saat Lockdwon, Pria di India Tewas Dikeroyok Polisi

Polisi India mengusir warga yang keluar rumah saat lockdown/AFP

Gempita.co-Seorang pria bernama Lal Swami tewas dikeroyok polisi India karena dianggap melanggar aturan karantina wilayah (lockdown).

Dilkutip dari India Today, pria asal Distrik Howrah, Benggala Barat ini kedapatan berada di luar usai membeli susu. Saat itu polisi sedang melakukan patroli guna memastikan bahwa wilayah Benggala Barat benar-benar steril dari kerumunan. Lal Swami yang tengah melintas di jalanan terjaring razia polisi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Ia dikeroyok hingga babak belur. Meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat namun nyawanya tak tertolong. Pria itu pun akhirnya meninggal dunia, bukan karena corona melainkan karena hendak membeli susu saat masa Lockdown.

Kendati demikian, polisi mengaku bahwa pria berusia 32 tahun ini meninggal karena serangan jantung. Mereka bersikeras bahwa pria tersebut memang telah memiliki riwayat penyakit jantung.

Berdasarkan informasi, Benggala Barat mengonfirmasi 10 kasus corona dan satu di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, otoritas setempat telah menetapkan aturan Lockdown hingga 31 Maret mendatang guna menekan laju penyebaran virus corona. Warga dilarang keluar rumah selama masa Lockdown kecuali untuk keperluan membeli makanan, obat-obatan, dan berobat ke RS.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali