Gempita.co – Warga Amerika Serikat (AS) menyerbu bensin murah di daerah perbatasan Meksiko, membuat pemerintah Meksiko terpaksa mencabut subsidi.
Dikutip Russia Today, Minggu (3/4/2022), Kementerian Keuangan Meksiko hari Sabtu mengumumkan, harga bensin di AS lebih tinggi daripada di Meksiko, dan warga AS melewati perbatasan untuk menimbun bensin.
Menurut keterangan Kementerian Keuangan Meksiko, saat ini wilayah-wilayah perbatasan mengalami kelangkaan bensin dikarenakan tidak adanya keseimbangan antara penawaran dan permintaan.
Kebijakan subsidi bensin di Meksiko, katanya, yang sebelumnya diterapkan untuk melawan kenaikan harga bahan bakar, mulai 2-8 April 2022, tidak akan diberlakukan di wilayah perbatasan AS.
Penangguhan ini meliputi kota-kota di negara bagian Tamaulipas, Nuevo Leon, Coahuila, Chihuahua, Sonora, dan Baja California, termasuk kota Tijuana yang merupakan pintu perbatasan teramai di dunia.
Dipicu kenaikan harga minyak dunia karena perang Rusia dan Ukraina, harga bensin di AS sejak bulan lalu mengalami lonjakan dan mencatat rekor luar biasa sepanjang sejarah negara ini.
Di sisi lain, sampai saat ini para pengemudi Meksiko masih mendapatkan bensin dengan harga murah karena subsidi yang diberikan pemerintah. Meksiko sebagaimana diketahui merupakan salah satu produsen minyak besar dunia.
Sumber: parstoday