Gempita.co – Selama sekolah ditutup lantaran Pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi solusi sementara. Namun, tidak semua mampu mengikutinya dikarenakan terkendala keterbatasan ekonomi.
Baru-baru ini sebuah postingan mengharukan viral di Facebook. Netizen yang bekerja di sebuah toko ponsel membagikan kisah seorang gadis kecil dari keluarga kurang mampu yang datang untuk membeli smartphone atau ponsel pintar.
Melansir dari Worldofbuzz, gadis kecil itu berjalan ke sebuah konter handpone, dan memberikan setumpuk uang kertas kusut dan uang receh ke atas meja.
“Saya ingin membeli telepon baru,” kata gadis kecil itu dengan sopan.
Penjaga toko tersebut bingung melihat gadis kecil membawa begitu banyak uang untuk membeli HP baru.
Ia pun bertanya apakah gadis kecil ini berencana menggunakan ponsel untuk bermain game mobile, seperti yang dilakukan kebanyakan anak-anak kini.
“Tidak, aku membutuhkannya supaya aku bisa bergabung dengan teman-temanku secara online dalam pembelajaran e-learning,” jawab gadis kecil itu.
Bahkan, kakeknya, yang menemani gadis kecil itu ke konter bertanya apakah memungkinkan baginya untuk membayar dengan uang receh.
Sang kakek rupanya khawatir bahwa toko hanya akan menerima pembayaran melalui kartu atau uang kertas saja.
Postingan tentang gadis kecil yang membongkar tabungannya untuk bisa ikut belajar secara online ini pun dikomentari banyak netizen. Tidak sedikit dari mereka menyinggung tentang fakta yang menunjukkan bahwa tak semua orang dapat dengan mudah melakukan e-learning.
