BMKG: Penyebab Peningkatan Aktivitas Gempa Belum Diketahui

ILUSTRASI

Jakarta, Gempita.co – Saat ini wilayah Indonesia sedang mengalami peningkatan aktivitas gempa bumi signifikan yang guncangaannya dirasakan oleh masyarakat.

Selama periode tanggal 1 hingga 20 Januari 2021 saja, BMKG sudah mencatat gempa dirasakan sebanyak 52 kali.

Bacaan Lainnya

Kepala mitigasi gempa dan tsunami BMKG Daryono mengatakan Jumlah gempa awal Januari 2021 ini tergolong tinggi.

“Sejak 1 hingga 20 Januari 2021 hampir tiap hari terjadi gempa dirasakan, kecuali 2 hari saja yaitu 10 dan 17, tidak terjadi gempa dirasakan. Bahkan pada 14 Jan 2021 lalu di Indonesia terjadi gempa dirasakan oleh masyarakat sebanyak 8 kali” ujarnya di akun twitternya.

Menurutnya, adanya femomena peningkatan aktivitas gempa ini belum dapat diketahui sebabnya. Namun demikian yang pasti gempa bumi adalah proses pelepasan energi yang terjadi secara tiba-tiba pada sumber gempa setelah mengalami akumulasi medan tegangan yang sudah berlangsung sejak lama.

Gejala meningkatnya aktivitas gempa pada waktu-waktu tertentu masih sulit diterangkan. Ada dugaan, perubahan pola tegangan global, regional, bahkan lokal tampaknya dapat menerangkan gejala ini.

Tetapi kajian terkonsentrasinya gempa pada kawasan dan kurun waktu tertentu saat ini sudah dapat dilakukan.

“Namun demikian yang penting adalah bagaimana kita dapat mengenali dan membedakan berbagai kejadian gempa. Hal ini penting dilakukan untuk kepentingan kajian bahaya dan risiko gempa untuk tujuan mitigasi agar daoat memperkecil dampak kerusakan fisik pada bangunan dan infrastruktur serta menghindari korban jiwa,” tutupnya.

Sumber: BMKG

Pos terkait