Jakarta, Gempita.co – KSAD Jenderal Andika Perkasa bakal menggantikan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.
Hal itu diungkap Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon, menambahkan, dia yakin Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman bakal naik posisi menduduki kursi Andika.
“Insyaallah. Semua akan terjadi dalam waktu dekat,” kata politikus PDIP itu kepada wartawan, Jumat (3/9).
Promosi Andika ke posisi puncak TNI seiring dengan pensiunnya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada November 2021. Menurut Effendi, Komisi I masih menunggu Surat Presiden untuk menjadwlakan fit and proper test bagai calon Panglima TNI.
Dukungan menantu mantan Kepala BIN Hendropriyono sebagai Panglima TNI mengalir tidak hanya dari PDIP, tetapi juga Partai Demokrat, Golkar, hingga Relawan Jokowi. “KSAD Andika Perkasa memang calon yang bagus. Apalagi beliau orang dekat Presiden,” kata Ketua Relawan Jokowi Mania (Joman) Imanuel Ebenezer atau Noel
Di sisi lain, beredar undangan jumpa pers yang diinisiasi Indonnesian Maritime Student berisi deklarasi KSAL Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Namun Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono menegaskan, penetuan Panglima TNI sepenuhnya menjadi hak prerogratif Presiden.
“TNI AL menyampaikan bahwa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Sabtu (4/9) pukul 13.00 WIB di Kedai Avicena, Jalan Kampung Gedong, Pasar Rebo Jakarta Timur, tidak ada hubungannya dengan kegiatan TNI Angkatan Laut,” Julius menegaskan, siang ini.
Berdasar UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, pergantian Panglima TNI digilir antarmatra. Setelah Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI, kemudian Hadi Thajanto dari Angkatan Udara. Kali ini, menurut urutan, seharusnya jatah Angkatan Laut, yaitu Laksamana Yudo Margono.
Sumber: berbagai sumber