Bupati Nias Resmikan Gedung Baru RSUD Gunungsitoli

Gunungsitoli, Gempita.co – Bupati Nias, Sokhiatulo Laoli meresmikan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunungsitoli, dan perubahan nama menjadi RSUD dr. M Thomsen Nias, Kamis (21/01/2020).

Dalam sambutannya, Sokhiatulo Laoli, menyampaikan, perubahan nama tersebut adalah demi menghargai sejarah dan penataan administrasi pasca selesainya pembangunan gedung baru yang menggunakan anggaran ratusan miliar.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“dr. Marthin Thomsen adalah orang pertama sekali yang memprakarsai rumah sakit di Kepulauan Nias, kita juga berhasil membangun gedung baru senilai ratusan miliaran rupiah secara bertahap, yang bersumber dari dana Kementerian Kesehatan,” ucap Bupati Nias (Sokhiatulo Laoli) dalam sambutannya.

Dia berharap dengan bergantinya nama tersebut, RSUD ini ke depannya tidak lagi hanya terkesan dimiliki dan dikelola oleh Kabupaten Nias. Namun juga milik seluruh daerah kabupaten dan kota di wilayah Kepulauan Nias.

Sementara itu, Kuasa Pengguna Anggaran atau Koordinator pembangunan gedung baru RSUD Gunungsitoli, dr. Julianus Dawolo, mengatakan, pergantian nama juga dilakukan demi penataan administrasi dan upaya pembenahan pelayanan kesehatan.

Ia menjelaskan, gedung baru tersebut terdapat penambahan fasilitas kesehatan, di antaranya gedung 5 lantai yang dilengkapi 140 tempat tidur, 12 poli klinik spesialis, dan 19 tempat tidur di ICU. Kemudian, 1 ruang Hemodialisa dengan 25 tempat tidur, 4 buah kamar operasi, 2 buah ruang kerja, 1 gudang, 1 aula pertemuan serta memiliki basement dengan daya tampung 50 kendaraan roda 4 dan 150 roda 2.

“Kita tidak perlu lagi melakukan cuci darah di luar Pulau Nias. RSUD kita saat ini sudah bisa melayani cuci darah bagi penderita jantung,” terang Julianus Dawolo.

Bukan hanya itu, ruangan khusus penanganan Covid 19 juga telah dilengkapi dan berlokasi di gedung RSUD yang lama. Namun, dia juga mengakui adanya sejumlah kekurangan khususnya ketersediaan tenaga medis.

“Masih ada kekurangan termasuk tenaga medis, kita juga akan mengupayakan penambahan tenaga medis ini melalui pemerintah pusat,” jelas Julianus Dawolo.

Dari pantauan Gempita.co, dalam kegiatan tersebut turut hadir sejumlah Muspida dan Kepala Dinas Kesehatan se- Kepulauan Nias.

Penulis: Sabarman Zalukhu
Editor: Rukmana

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali