Gempita.co –Black Hawk tipe UH-60A helikopter yang baru dimiliki Amerika Serikta (AS) mampu terbang tanpa pilot.
Helikopter ini pertama kali menjajal kemampuan terbangnya di Fort Campbell, Kentucky pada Sabtu (5/2/2022). Dan kemudian kali kedua di hari Minggu keesokan harinya.
Tes kelayakan terbang ini merupakan program yang dibuat oleh Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). DARPA merupakan sebuah lembaga pemerintah yang bertanggungjawab pada penelitian dan pengembangan senjata AS.
Helikopter ini menggunakan teknologi Sikorsky MATRIX autonomous yang membuat Balck Hwak mampu mengudara tanpa kendali pilot. Teknologi ini dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Lockheed Martin.
Dilansir dari CNN, saat mengudara helikopter tersebut terbang selama 30 menit tanpa awak ataupun penumpang. Tentunya hal ini akan sangat membantu para pilot untuk mengurangi fokus mereka terhadap mesin.
“Dengan dikuranginya beban kerja pilot, maka pilot mampu lebih memfokuskan diri pada misi yang mereka emban,” ungkap Stuart Young, salah satu program manager di DARPA.
Kecanggihan helikopter Black Hawk tanpa pilot ini bukan satu-satunya proyek DARPA. Lembaga yang berpusat di AS ini juga telah membantu pemerintah negara adiguna tersebut mengembangkan teknologi mutakhir pesawat tempur mereka selama 50 tahun terakhir.