Catat ! 34 RT di Jaksel dan Jaktim Tergenang, Ciliwung Meluap

Banjir dengan ketinggian 50-60 cm di Jl.Letjen Suprapto Jakarta Pusat, Minggu (23/2/2020)/Foto:TMC Polda Metro Jaya

Jakarta, Gempita.co – Sebanyak 34 Rukun Tetangga (RT) masih tergenang banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung sampai dengan  pukul 06.00 WIB, Senin (7/12).

Demikian penjelasan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Ada 34 RT yang masih tergenang pada Senin pagi, akibat curah hujan cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insyaf dalam pesan singkatnya pada wartawan di Jakarta, Senin pagi.

“34 RT tersebut, menurut BPBD DKI, terdapat di dua wilayah kota administratif Jakarta yakni di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Di mana di Jakarta Timur  terdapat 30 RT yang terkena banjir. “Kedalaman air di tiap RT berbeda-beda, ada yang berkisar 10-30 cm ada juga yang 31-80 cm,” ucap Insyaf.

Meski terjadi genangan, BPBD mencatat belum ada pengungsi di pos-pos pengungsian akibat kejadian itu. “Dan juga tidak ada jalan (raya) tergenang akibat kejadian itu,” tuturnya.

Adapun 34 RT tergenang tersebut berdasarkan data dari BPBD adalah:
Jakarta Selatan:
Kelurahan Pejaten Timur

Ketinggian 10 – 30 cm : 3 RT
Ketinggian 31 – 40 cm : 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Jakarta Timur:

Kelurahan Kampung Melayu

Ketinggian 10 – 30 cm : 4 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 10 RT
Ketinggian 61- 80 cm : 4 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Bidara Cina

Ketinggian 10 – 20 cm : 7 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

Ketinggian 10 – 30 cm : 2 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 3 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali