Catat! Lion Air Penerbangan Umrah Jakarta-Arab Saudi Pindah ke Terminal 2F Soekarno-Hatta

Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk tetap menggelar ibadah haji tahun 1441 Hijriah atau 2020 Masehi/Foto: net

Gempita.co – Kedatangan dan keberangkatan untuk layanan penerbangan ibadah umroh, manajemen Lion Air mengumumkan mulai 1 Oktober 2022, pindah ke “Terminal 2F” Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta
tujuan:

1. Madinah – Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED).
2. Jeddah – Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz (JED)

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Namun demikian, layanan penerbangan internasional rute lain (selain tujuan Arab Saudi) tetap di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

“Lion Air mengoperasikan penerbangan langsung (tanpa transit) menuju Arab Saudi dengan frekuensi terbang 21 kali setiap minggu,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan resmi, Sabtu (1/10/2022).

Lion Air tetap menawarkan layanan “Premium Service” dan “Economy Plus” pada penerbangan jarak jauh (long haul) dengan memfasilitasi para tamu (jamaah haji) mencakup bagasi, makanan di dalam pesawat (inflight meals).
Premium Service tersedia dalam kelas bisnis dan ekonomi, hiburan selama perjalanan (inflight entertainment), musik religi, audio video pada setiap kursi. Upaya meningkatkan rasa kenyamanan jamaah dari masing-masing kota asal, Lion Air telah mempersiapkan awak kabin guna membantu kemudahan komunikasi dari bahasa.

Himbauan perjalanan udara umroh:
· Wajib melengkapi persyaratan kesehatan dan dokumen perjalanan
· Harap tiba lebih awal di bandar udara keberangkatan

Perhatikan ketentuan:
– Sistem check-in counter tutup 40 menit sebelum keberangkatan
– Sistem ruang tunggu tutup 10 menit sebelum keberangkatan
– Tidak membawa barang berbahaya (dangerous goods) ke pesawat
– Tidak menerima titipan barang berupa bentuk apapun dari orang lain ke dalam pesawat,
– Perangkat/ barang elektronika harus dilepas dari baterainya serta pengisi daya mandiri atau baterai portabel (powerbank) sesuai kriteria dari segi kapasitas yang boleh dibawa ke dalam kabin dan tidak diperbolehkan untuk digunakan selama penerbangan serta
– Wajib mematuhi seluruh aturan penerbangan.

Lion Air fokus pada memberikan rasa terbang nyaman, layanan umroh dipersiapkan 14 pesawat berbadan lebar (wide body) jenis:
1. Airbus 330-300CEO letak kursi lorong ganda (double aisle) terdiri dari 18 kelas bisnis dan 374 kelas ekonomi.
2. Airbus 330-900NEO (440 kursi kelas ekonomi)

Rata-rata pesawat tersebut berusia muda, kategori generasi modern dan canggih yang dikirim langsung dari pabrikan pesawat.

Pesawat didesain memiliki lorong ganda (double aisle) yang nyaman, kabin paling senyap di kelasnya, menambah fitur utama dari kabin airspace, desain baru kompartemen bagasi kabin (overhead bin) yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.

Armada tersebut mampu melayani non-stop berbagai rute yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 12 jam, sehingga sangat tepat untuk mendukung penerbangan ibadah.

Sumber: ATN

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali