Shanghai, Gempita.co –Para pengusaha China-Indonesia sepakat kerjasama bangun Pulau Bintan.
Tiga perjanjian kerjasama (MoU) senilai USD1,76 miliar telah disepakati bersama untuk sektor keuangan, energi baru terbarukan dan logistik oleh para pebisnis Indonesia dan China.
Penandatangan MoU tersebut berlangsung di acara “China Economic Summit” yang diikuti lebih dari 200 pengusaha China, akhir Desember 2021.
Ketiga kerjasama tersebut yakni, Offshore Financial Center Project, dengan Asia Brand Group Holdings Co., Ltd. senilai USD680 juta; New Energy Project, dengan Easypass Technology Co., Ltd. senilai USD 500 juta; Logistics Port Project, dengan Shanghai Maolin International Trade Co., Ltd senilai USD 580 juta.
Forum ini diprakarsai oleh Asia Brand Group, China Association for Asian Economic Development (CAEDA) dan Taihe Group Limited, di Shanghai.
“China selama ini telah menjadi mitra utama investasi dan perdagangan bagi Indonesia. Di masa pandemi, hubungan ekonomi kedua negara semakin kuat dengan beberapa sektor kerjasama yang potensial untuk terus dikembangkan seperti energi dan infrastruktur,” ujar Duta Besar Indonesia untuk RRT, Djauhari Oratmangun, dikutip siaran pers, Kamis (6/1/2022).
Kolaborasi bersama Indonesia Incorporated antara Perwakilan RI di China dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk INACHAM maupun BUMN Indonesia di China merupakan salah satu upaya yang gencar dilaksanakan oleh KBRI Beijing maupun seluruh KJRI di China.
Langkah ini merupakan bagian dari pelaksanaan diplomasi ekonomi bersama untuk ikut berkontribusi pada percepatan pemulihan ekonomi di Indonesia.
Sumber: asiatoday