China: Joe Biden Manipulasi Politik, Perintahkan Intelijen Temukan Asal Virus Corona

Beijing, Gempita.co – Amerika Serikat telah mempolitisasi pelacakan asal virus corona, telah menghalangi upaya internasional untuk “memerangi wabah dan menyelamatkan nyawa.”

Pernyataan ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin setelah Amerika dan Inggris meningkatkan seruan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengkaji secara lebih mendalam kemungkinan asal muasal Covid-19, termasuk melakukan kunjungan lagi ke China, ke tempat perebakan pertama pada manusia terdeteksi.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Dorongan baru ini datang setelah Presiden Amerika Joe Biden menginstruksikan badan-badan intelijen Amerika untuk “melipatgandakan” upaya menemukan informasi tentang bagaimana pandemi ini berawal.

Beijing menganggap perintah itu sebagai manipulasi politik. “Kami menilai pekerjaan pelacakan virus harus bergantung pada ilmuwan, dibanding pada personil intelijen,” ujar Wang Wenbin dalam konperensi pers harian.

Wang mendesak Amerika dan sekutu-sekutunya untuk “tidak menyabotase” kerjasama penelusuran asal muasal Covid-19 “untuk tujuan politik tersembunyi.”

Dalam laporan pertama Maret lalu, sejumlah pakar WHO dan China mengatakan skenario yang paling mungkin tentang pandemi ini adalah penularan dari kelelawar ke manusia, lewat hewan perantara; dan “hampir tidak mungkin” jika virus corona merupakan kecelakaan laboratorium.

Ditanya tentang laporan Jumat lalu (28/5) bahwa pemerintah Amerika memblokir impor makanan laut dari sebuah perusahaan China yang menurut pihak berwenang mempekerjakan paksa sejumlah orang dalam kondisi seperti perbudakan, Wang mengatakan “tuduhan itu jelas rekayasa total.”

Badan Perlindungan Perbatasan dan Bea Cukai Amerika CPB mengatakan akan segera menangguhkan impor apapun yang terkait dengan lebih dari 30 kapal yang dioperasikan oleh Dalian Ocean Fishing, berdasarkan UU yang melarang barang-barang yang diduga diproduksi dengan kerja paksa.

“Dalian Ocean Fishing tidak pernah menjual produk apapun ke Amerika, jadi sebenarnya tidak ada yang bisa disita Amerika,” bantah Wang.

Sumber: VoA

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali