Corona di Jakarta Lebih Terkendali, Gubenur DKI : Menuju Kategori Aman

Jakarta, Gempita.co-Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah resmi melanjutkan penerapan PSBB Transisi mulai besok (9/11) hingga (22/11). Anies menjelaskan salah satu alasan PSBB Transisi dilanjutkan adalah untuk antisipasi lonjakan kasus COVID-19.

Anies menjelaskan, sebenarnya selama pemberlakuan PSBB Transisi dalam dua pekan terakhir, terjadi perlambatan penularan virus corona.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

“Berdasarkan data-data epidemiologis selama penerapan PSBB Masa Transisi kali ini, kondisi wabah COVID-19 DKI Jakarta lebih terkendali dan menuju kategori aman,” kata Anies dalam keterangannya, Minggu (8/11).

Namun, meski ada perlambatan penularan kasus, Anies ingin agar warga DKI Jakarta makin waspada. Sehingga diberlakukanlah PSBB Transisi. Hal ini penting sehingga kasus corona di Ibu Kota terus turun.

“Justru sekarang harus makin waspada, jangan sampai karena melihat kondisi penularan melambat lalu jadi tidak disiplin. Ingat, masih terjadi penularan meskipun melambat. Jadi, harus tetap disiplin protokol kesehatan khususnya 3M,” jelas Anies.

Ia kemudian menjelaskan soal adanya penurunan signifikan dari kasus aktif COVID-19 sebesar 55,5% selama 14 hari terakhir yaitu 12.481 pada 24 Oktober menjadi 8.026 pada 7 November 2020.

Tingkat kesembuhan juga semakin menunjukkan tren perbaikan dengan 90,7% pada 7 November 2020, sedangkan pada setiap dua pekan sebelumnya berada di angka 78,9% (26/9); 82,3% (10/10); dan 85,4% (24/10).

Di sisi lain, tingkat kematian juga cenderung stabil di angka 2,1% pada 7 November dan 24 Oktober 2020. Angka tingkat kematian tersebut menunjukkan tren penurunan dibandingkan dua pekan sebelumnya yaitu 2,4% (26/9) dan 2,2% (10/10).

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali