Gempita.co- Pemerintah Singapura mengeluarkan pernyataan akan memperlakukan covid-19 seperti layaknya flu biasa. Covid-19 di negeri Singa itu pun akan ditangani seperti penyakit endemik lainnya.
Bagaimana dengan Indonesia? Diketahui, saat ini kasus di Indonesia per 27 Juni 2021 juga mengalami kenaikan yang tertinggi selama pandemi Covid-19 yakni sebanyak 21.342 kasus. Sehingga kasus Covid-19 di Tanah Air total 2.115.304 kasus.
Merespon hal ini, Ketua Satuan Tugas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban meminta agar tidak latah membandingkan Indonesia dengan Singapura yang memperlakukan Covid-19 seperti flu biasa.
“Jangan latah dan membandingkan kita dengan Singapura yang akan perlakukan Covid-19 seperti flu biasa,” tegas Zubairi lewat media sosial pribadinya, Senin (28/6/2021).
Zubairi pun menegaskan bahwa pekerjaan rumah Indonesia untuk menangani Covid-19 masih banyak. Diantaranya varian Delta yang semakin banyak terdeteksi di Indonesia. Kemudian, tingkat vaksinasi Covid-19 juga masih rendah. Selain itu, testing juga ditambah rumah sakit di sejumlah wilayah juga over capacity.
“Pekerjaan rumah kita masih banyak: Varian Delta + tingkat vaksinasi masih rendah + testing rendah + rumah sakit penuh. Mari fokus penanganan di negara sendiri,” tegas Zubairi.
Diketahui, Singapura Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, kemudian Menteri Keuangan Lawrence Wong, dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung menegaskan prioritas negara itu dalam berapa bulan ke depan yakni mempersiapkan Singapura untuk hidup dengan Covid-19 sebagai penyakit yang akan terjadi lagi dan dapat dikendalikan.