Jakarta, Gempita.co – Cockpit voice recorder (CVR) dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu.
Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengonfirmasi hal tersebut pada Rabu pagi.
“Iya (sudah ditemukan), detailnya nanti akan diumumkan,” kata Adita melalui pesan singkat kepada Anadolu Agency.
CVR merupakan satu dari dua kotak hitam pesawat Sriwijaya Air yang berisi rekaman percakapan pilot.
Sedangkan satu kotak hitam lainnya berupa flight data recorder (FDR) telah ditemukan tiga hari setelah kecelakaan terjadi.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sebelumnya menyatakan rekaman percakapan pilot berperan penting dalam mengungkap penyebab kecelakaan ini.
Pesawat Sriwijaya Air membawa total 62 orang yang terdiri dari 2 pilot, 4 awak kabin, dan 56 penumpang dalam penerbangan rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat hilang kontak setelah empat menit lepas landas dan ditemukan jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
Investigasi awal KNKT menemukan ada anomali pada sistem autothrottle atau tuas pengatur tenaga mesin dalam penerbangan ini.
Sumber: anadolu agency
