Jakarta, Gempita.co – TNI Angkatan Laut (TNI AL) melalui Tim Satuan Tugas Search and Rescue (Satgas SAR) Gabungan melakukan penyisiran dan berhasil mendistribusikan bantuan langsung untuk masyarakat terdampak musibah banjir di daerah terisolir yang sulit terjangkau, di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tim Satgas Gabungan yang terdiri dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada (Koarmada) II, Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II dan Marinir.
Berdasarkan rilis dari Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Jumat (22/1/2021) disebutkan, Tim Sar Gabungan yang terdiri dari 15 personel dibawah Komando Kepala Tim (Katim) SAR Kapten Laut (P) Febrian Rinal dengan menggunakan empat perahu karet menyasar ke daerah perbatasan antara Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, Desa Tatah Alayung, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang sulit mendapatkan bantuan karena akses menuju ke daerah tersebut terputus akibat meluapnya air sungai.
Para warga meminta bantuan Tim Satgas Gabungan TNI AL untuk mengangkut bahan bantuan ke lokasi yang aman dengan menggunakan perahu karet akibat terputusnya akses jalan darat. Tim SAR juga berhasil mengevakuasi Balita yang akan dibawa orang tuanya mengungsi ke Posko di Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak.
Orang tua bayi tersebut mengaku tidak berani bila membawa bayinya naik jukung (alat transportasi warga setempat) karena takut terbalik akibat derasnya arus air.
Selain mendistribusikan bantuan Tim SAR Gabungan Lanal Banjarmasin juga memberikan layanan kesehatan dengan membawa personel kesehatan dari Balai Pengobatan Pangkalan TNI AL Banjarmasin ke daerah terdampak banjir.
Keikutsertaan Tim Satgas Gabungan TNI AL ini sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar kehadiran prajurit-prajurit TNI AL dimanapun harus mempunyai dampak positif di tengah-tengah masyarakat. (Foto: dok. Dispenal)
melakukan penyisiran dan berhasil mendistribusikan bantuan langsung untuk masyarakat terdampak musibah banjir di daerah terisolir yang sulit terjangkau, di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Tim Satgas Gabungan yang terdiri dari Satuan Komando Pasukan Katak (Satkopaska) Komando Armada (Koarmada) II, Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair) Koarmada II dan Marinir.
Berdasarkan rilis dari Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal), Jumat (22/1/2021) disebutkan, Tim Sar Gabungan yang terdiri dari 15 personel dibawah Komando Kepala Tim (Katim) SAR Kapten Laut (P) Febrian Rinal dengan menggunakan empat perahu karet menyasar ke daerah perbatasan antara Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala, Desa Tatah Alayung, Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang sulit mendapatkan bantuan karena akses menuju ke daerah tersebut terputus akibat meluapnya air sungai.
Para warga meminta bantuan Tim Satgas Gabungan TNI AL untuk mengangkut bahan bantuan ke lokasi yang aman dengan menggunakan perahu karet akibat terputusnya akses jalan darat. Tim SAR juga berhasil mengevakuasi Balita yang akan dibawa orang tuanya mengungsi ke Posko di Desa Semangat Dalam, Kecamatan Alalak.
Orang tua bayi tersebut mengaku tidak berani bila membawa bayinya naik jukung (alat transportasi warga setempat) karena takut terbalik akibat derasnya arus air.
Selain mendistribusikan bantuan Tim SAR Gabungan Lanal Banjarmasin juga memberikan layanan kesehatan dengan membawa personel kesehatan dari Balai Pengobatan Pangkalan TNI AL Banjarmasin ke daerah terdampak banjir.
Keikutsertaan Tim Satgas Gabungan TNI AL ini sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, agar kehadiran prajurit-prajurit TNI AL dimanapun harus mempunyai dampak positif di tengah-tengah masyarakat.
Sumber: Dispenal