Dalam 24 Jam Naik 7.099 Kasus Covid-19, Rusia Perpanjang Lockdown

Petugas keamanan di Moskow berjaga di jalan setelah pemerintah Rusia mengumumkan perpanjangan lockdown/Reuters

Gempita.co – Berdasarkan data wordometers, kasus Covid-19 di Amerika Serikat saat ini tertinggi angka kematiannya. Bagaimana dengan Rusia, negara yang disebut-sebut seterunya Amerika Serikat?

Total kasus virus Corona (Covid-19) di Rusia saat ini dilaporkan telah menembus angka 100 ribu kasus.

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Kenaikan ini terjadi setelah otoritas kesehatan Rusia melaporkan tambahan 7.099 kasus dalam 24 jam terakhir.

Dikutip AFP, Kamis (30/4/2020) kemarin, data terbaru otoritas Rusia menyebut total kasus virus Corona di negara itu kini mencapai 106.498 kasus.

Dengan angka tersebut, Rusia telah melampaui Iran dan China untuk total kasus. Rusia kini berada di urutan ke-8 untuk kasus virus Corona terbanyak di dunia.

Tetap di Rumah Terima Gaji

Menyikapi hal ini, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin langsung memperpanjang larangan masuk untuk warga asing selama pandemi Corona.

Otoritas Rusia memperpanjang periode ‘non-working’ hingga 11 Mei 2020 mendatang. Warga Rusia diminta tetap di rumah, namun tetap menerima gaji.

Namun langkah ini memicu ketidakpastian bagi perekonomian Rusia dan para pemilik bisnis berjuang untuk membayar gaji penuh kepada para pegawai saat operasional ditutup.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengingatkan bahwa situasinya masih sangat sulit. Ia menyebut bahwa Rusia berhasil memperlambat penyebaran virus Corona, namun tetap memperingatkan bahwa hal ini tidak seharusnya membuat terlalu yakin.

Kemenkumham Bali

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali