Gempita.co – Optimisme melawan virus corona baru atau Covid-19 terus dilakukan dengan gencar. Banyak pihak ambil bagian demi untuk memusnahkan virus tersebut.
Para tenaga medis di laboratotium berjuang menemukan vaksin, begitu pula tim perawat di garis depan menangani pasien.
Ilmuwan teknologi pun tak ingin ketinggalan untuk berkontribusi terhadap perjuangan ini. Mereka menciptakan alat yang bisa memusnahkan virus tersebut.
Terbaru, sebuah robot yang diberi nama “LightStrike” telah menunjukkan efektivitas 99,99 persen dalam menghilangkan virus di masker N95.
Robot ini mulai digunakan untuk mendisinfeksi rumah sakit dari virus Corona. Mesin ini diklaim mampu menghancurkan virus hanya dalam waktu kurang dari dua menit dengan disinfektan.
Kemungkinan teknologi ini segera diadopsi di ruang publik sebagai metode yang efektif untuk menghilangkan virus dari daerah padat penduduk.
Layanan Desinfeksi Xenes, yang berbasis di Texas, Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengumumkan tes sukses robot LightStrike terhadap Covid-19.
Mesin ini juga dijual di Jepang oleh Terumo, produsen peralatan medis yang dapat memancarkan cahaya pada panjang gelombang antara 200 dan 312 nanometer yang mendekontaminasi tempat tidur, gagang pintu dan permukaan lain yang sering tersentuh banyak orang.
Dikutip dari laman Nikkei, dalam sekitar dua hingga tiga menit, radiasi sinar ultraviolet (UV) dari robot disinfeksi ini membuat virus tidak bisa beregenerasi.
Robot tersebut juga telah terbukti bekerja melawan bakteri yang resistan terhadap banyak obat dan virus Ebola. Robot LightStrike bahkan telah menunjukkan efektivitas 99,99 persen dalam menghilangkan virus di masker N95.
Saat ini, robot tersebut dimanfaatkan oleh 500 fasilitas perawatan kesehatan di seluruh dunia. Terumo telah menerima hak distribusi kembali pada tahun 2017 dan telah membagikan mesin tersebut senilai Rp 2,1 miliar.