Dampak Bebas Rapid, Pemudik dari Banyuwangi ke Madura Naik 50 Persen

Gempita.co-Aturan bebas rapid bagi penumpang yang sudah vaksin dosis ketiga berdampak pada lonjakan pemudik dari Banyuwangi. Seperti pemudik ke wilayah Kepulauan Sapeken, Madura yang naik hingga 50 persen dibanding tahun lalu. Warga ramai-ramai memilih mudik karena syaratnya mulai diperlonggar.

Lonjakan pemudik ini mulai terasa sejak keberangkatan armada mudik kapal tol laut dari Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi, Rabu (20/4/2022).

Bacaan Lainnya
Gempita Bali Transport

Warga memadati pelayaran perintis ini untuk pulang kampung lebih awal. “Sekarang syarat  mudik lebih longgar. Kalau vaksin dosis tiga, tidak perlu rapid. Jadi, kami ramai-ramai mudik setelah tiga tahun tidak mudik karena pandemi,” kata Nurdiansah (23), salah satu pemudik.

Pemuda ini sengaja mudik lebih awal karena takut kehabisan tiket. Apalagi, kapal ke Madura dari Banyuwangi hanya satu minggu sekali. “Kalau mudik mendekati Lebaran, takut antre dan kehabisan tiket,” kata mahasiswa yang kuliah di Bandung, Jawa Barat ini.

Pelayaran dari Banyuwangi ke Kepulauan Sapeken, Madura membutuhkan waktu 12 jam. Jalur ini terbilang paling cepat dibandingkan dari Surabaya. Sehingga, diburu pemudik yang merantau di berbagai wilayah di sekitar Banyuwangi, seperti Bali dan Jawa.

Pos terkait

Iklan Layanan Masyarakat Kemenkumham Bali